Balik lagi, udah lama nggak buka blog ini.
Ok, kembali ke laptop. Hari ini saya ingin memperkenalkan satu toko fashion buatan anak dalam negeri. Produk-produk dan desain dari toko ini sangatlah sederhana, namun tidak dapat dikatakan terlalu jelek. Toko sederhana ini bernama GZ.id.
Mengapa namanya GZ.id? Jadi, GZ adalah huruf yang mirip dengan angka 62. Mengapa 62? 62 atau lebih tepatnya +62 adalah kode telepon Indonesia. Jadi GZ = 62, dan id seperti yang diketahui adalah Indonesia.
Dengan mengusung tagline #FromForByIndonesia atau yang dalam bahasa Indonesia 'Dari, Untuk, Oleh Indonesia' ini, GZ.id 'secara harfiah' mengatakan bahwa toko mereka memasarkan produk dari, untuk, dan oleh Indonesia. Hal ini dapat terlihat dari beberapa desain yang terkesan '100% Indonesia'.
Namun 100% Indonesia bukan berarti toko ini tidak memasarkan produk yang sedikit menjorok keluar negeri. Hal ini terlihat dari beberapa produk yang mereka jual dengan desain simple, yaitu quote, buku, maupun casing hp yang sedikit menjorok keluar negeri.
Toko ini termasuk baru, karena masih memiliki sedikit desain. Namun, seiring waktu, desain yang mereka ciptakan akan semakin banyak.
Berikut adalah beberapa desain yang mereka ciptakan.
1. I ♥ Indonesia
Kaos sederhana yang menggambarkan penggunanya yang mencintai Indonesia. Apakah Anda juga mencintai Indonesia?
2. F(2)BI
Bukan, kaos ini bukan FBI seperti yang ada di film-film. Karena jika di film-film, huruf F-nya hanya satu, di kaos ini ada dua. Memang arti FBI disini apa? Jadi, FBI disini adalah singkatan tagline GZ.id sendiri, yaitu #FromForByIndonesia.
3. #Johap
Jomblo? Tenang, biar nggak di ejek Jones atau Jomblo ngenes, Anda dapat menggunakan kaos ini. Kaos ini adalah kaos #Johap atau Jomblo Happy. Jadi jomblo bukan berarti ngenes, kan? Jadi jomblo tetap harus happy dan jalani hidup ini. Hidup Jomblo!
***
Produk diatas hanya beberapa contoh produk dari GZ.id. Tertarik? Anda dapat memiliki produk-produk diatas dengan membelinya melalui website ini.
Thanks gaes, nantikan review beberapa hal selanjutnya di Fernayou Blog.
Komentar