kali ini saya akan memberikan artikel yang cukup menarik...
Hari ini saya akan memberikan artikel positif untuk pada para Gamer di rumah hehe...
Mungkin banyak orang yang berpikir, bahwa jika kita terlalu lama bermain game akan memberikan dampak negatif pada diri kita sendiri...
Tapi tahukah anda?
Bahwa jika ada beberapa dampak positif yang kita dapat jika bermain game...
Berikut ini saya berikan 10 Alasan Mengapa Anda Harus Bermain Game.
1. Meningkatkan Mood, Mengurangi Stress dan Depresi
Dengan kata lain, meningkatkan mood atau membuat seseorang lebih bahagia. Hal ini sudah sangatlah jelas, bermain video game tentu akan dapat membantu seseorang mengurangi beban stres dan terhindar dari depresi. Itulah salah satu tujuan awal mengapa sebuah video game diciptakan, yakni untuk meningkatkan mood.
Dengan kata lain, meningkatkan mood atau membuat seseorang lebih bahagia. Hal ini sudah sangatlah jelas, bermain video game tentu akan dapat membantu seseorang mengurangi beban stres dan terhindar dari depresi. Itulah salah satu tujuan awal mengapa sebuah video game diciptakan, yakni untuk meningkatkan mood.
2. Memperlambat Proses Penuaan
Memainkan video game khususnya yang bertemakan teka-teki atau membutuhkan pola pikir lebih, ternyata dapat bermanfaat memperlambat proses penuaan. Untungnya lagi, hanya dengan memainkan game tersebut 2 jam dalam 1 minggu saja manfaat itu sudah dapat diperoleh.
Hal ini tidaklah mengherankan melihat kebanyakan video game membutuhkan kompleksitas pemikiran, mental, serta kemampuan tertentu untuk memainkan dan menyelesaikan game tersebut. Jsaon Allaire, professor psikologi Universitas North Carolina mengatakan bahwa hal ini menyerupai otot kita, semakin sering kita melatihnya maka tentu akan semakin kuat dan di usia lanjut hal itu akan memberikan efek positifnya tersendiri.
Memainkan video game khususnya yang bertemakan teka-teki atau membutuhkan pola pikir lebih, ternyata dapat bermanfaat memperlambat proses penuaan. Untungnya lagi, hanya dengan memainkan game tersebut 2 jam dalam 1 minggu saja manfaat itu sudah dapat diperoleh.
Hal ini tidaklah mengherankan melihat kebanyakan video game membutuhkan kompleksitas pemikiran, mental, serta kemampuan tertentu untuk memainkan dan menyelesaikan game tersebut. Jsaon Allaire, professor psikologi Universitas North Carolina mengatakan bahwa hal ini menyerupai otot kita, semakin sering kita melatihnya maka tentu akan semakin kuat dan di usia lanjut hal itu akan memberikan efek positifnya tersendiri.
3. Membantu Meringankan Rasa Sakit
Tidak hanya membantu meringankan beban emosional, bermain game atau video game juga dapat membantu mengurangi rasa sakit secara fisik. Sebuah studi di tahun 2010 membuktikan bahwa pengalaman video game dan virtual reality dapat membantu meringankan rasa sakit baik untuk anak-anak maupun mereka yang sudah dewasa.
Studi ini dilakukan terhadap partisipan yang harus mengalami prosedur kompleks seperti kemotrapi dan terbukti dapat mengurangi rasa sakit hingga 50%. Hal ini dikarenakan game yang bertemakan virtual reality akan dapat membuat seseorang lebih terfokus akan game yang sedang ia mainkan daripada prosedur medis yang sedang dijalankannya. Tidak hanya itu saja, studi lain juga menunjukkan bahwa tidak hanya untuk prosedur medis, ternyata bermain game memang secara umum bermanfaat dapat meningkatkan ketahanan atas rasa sakit. Mungkin bagi Anda yang sedang mengalami rasa sakit fisik, alasan ini saja sudah cukup mengapa Anda harus bermain video game.
Tidak hanya membantu meringankan beban emosional, bermain game atau video game juga dapat membantu mengurangi rasa sakit secara fisik. Sebuah studi di tahun 2010 membuktikan bahwa pengalaman video game dan virtual reality dapat membantu meringankan rasa sakit baik untuk anak-anak maupun mereka yang sudah dewasa.
Studi ini dilakukan terhadap partisipan yang harus mengalami prosedur kompleks seperti kemotrapi dan terbukti dapat mengurangi rasa sakit hingga 50%. Hal ini dikarenakan game yang bertemakan virtual reality akan dapat membuat seseorang lebih terfokus akan game yang sedang ia mainkan daripada prosedur medis yang sedang dijalankannya. Tidak hanya itu saja, studi lain juga menunjukkan bahwa tidak hanya untuk prosedur medis, ternyata bermain game memang secara umum bermanfaat dapat meningkatkan ketahanan atas rasa sakit. Mungkin bagi Anda yang sedang mengalami rasa sakit fisik, alasan ini saja sudah cukup mengapa Anda harus bermain video game.
4. Meningkatkan Penglihatan
Kita, atau tepatnya orang tua kita selalu mengingatkan kita untuk jangan bermain video game terlalu lama karena dapat memperburuk penglihatan. Ternyata hal itu tidaklah tepat, bermain video game tertentu ternyata memiliki manfaat dapat meningkatkan penglihatan dan membuat pemainnya lebih sensitif akan pergerakan atau perubahan warna kontras. Hal ini sangatlah efektif untuk video game dengan genre action khususnya 1st person shooter.
Kita, atau tepatnya orang tua kita selalu mengingatkan kita untuk jangan bermain video game terlalu lama karena dapat memperburuk penglihatan. Ternyata hal itu tidaklah tepat, bermain video game tertentu ternyata memiliki manfaat dapat meningkatkan penglihatan dan membuat pemainnya lebih sensitif akan pergerakan atau perubahan warna kontras. Hal ini sangatlah efektif untuk video game dengan genre action khususnya 1st person shooter.
5. Mengajarkan Kegagalan
Dalam bermain game, tentu ada pihak yang menang dan juga pihak yang kalah. Baik untuk video game single player ataupun multiplayer, akan ada saatnya seseorang dapat kalah di game yang ia mainkan. Tidaklah mudah untuk dapat selalu menang, seseorang harus belajar dari kekalahan sebelumnya untuk mengetahui proses dalam mencapai kemenangan tersebut.
Setiap kekalahan yang dialami seorang pemain adalah hasil dari pengambilan keputusannya sendiri dan ia tidaklah boleh merengek atau menyalahkan orang lain jika ia memang kalah. Karena jika begitu adanya maka ia tidak akan mengetahui kesalahan apa yang menyebabkan ia kalah.
Dalam bermain game, tentu ada pihak yang menang dan juga pihak yang kalah. Baik untuk video game single player ataupun multiplayer, akan ada saatnya seseorang dapat kalah di game yang ia mainkan. Tidaklah mudah untuk dapat selalu menang, seseorang harus belajar dari kekalahan sebelumnya untuk mengetahui proses dalam mencapai kemenangan tersebut.
Setiap kekalahan yang dialami seorang pemain adalah hasil dari pengambilan keputusannya sendiri dan ia tidaklah boleh merengek atau menyalahkan orang lain jika ia memang kalah. Karena jika begitu adanya maka ia tidak akan mengetahui kesalahan apa yang menyebabkan ia kalah.
6. Meningkatkan Kemampuan Mengambil Keputusan 25% Lebih Cepat
Video game yang membutuhkan pergerakan cepat untuk terhindar dari kematian seperti game action atau first-person shooter dapat sangat berpengaruh dalam dunia nyata. Hal itu akan membuat si gamer aktif memiliki pengertian mendasar akan pengambilan keputusan yang lebih cepat hingga 25% lebih cepat, tentunya tanpa melupakan keefektifan dari pengambilan keputusan tersebut.
Hal inipun tidak dapat dipungkiri sangat terikat dengan kemampuan pemecahan masalah. Seorang gamer harus mengetahui bagaimana memecahkan masalah tertentu dalam sebuah game untuk dapat menyelesaikan atau memenangkan game terkait.
Video game yang membutuhkan pergerakan cepat untuk terhindar dari kematian seperti game action atau first-person shooter dapat sangat berpengaruh dalam dunia nyata. Hal itu akan membuat si gamer aktif memiliki pengertian mendasar akan pengambilan keputusan yang lebih cepat hingga 25% lebih cepat, tentunya tanpa melupakan keefektifan dari pengambilan keputusan tersebut.
Hal inipun tidak dapat dipungkiri sangat terikat dengan kemampuan pemecahan masalah. Seorang gamer harus mengetahui bagaimana memecahkan masalah tertentu dalam sebuah game untuk dapat menyelesaikan atau memenangkan game terkait.
7. Membantu Proses Pembelajaran
Di dunia industri game, ada banyak sekali jenis atau genre video game yang dapat dimainkan seseorang dan salah satu genrenya adalah edukasi atau untuk anak kecil. Game edukasi itu akan membantu si pemain mempelajari hal baru terkait lingkup video game tersebut.
Tidak hanya untuk game edukasi atau untuk anak kecil, game yang dimainkan orang-orang dewasa juga dapat bermanfaat dalam proses pembelajaran. Seperti contohnya game dokter bedah, game teka-teki, game sejarah, dan banyak lainnya.
Di dunia industri game, ada banyak sekali jenis atau genre video game yang dapat dimainkan seseorang dan salah satu genrenya adalah edukasi atau untuk anak kecil. Game edukasi itu akan membantu si pemain mempelajari hal baru terkait lingkup video game tersebut.
Tidak hanya untuk game edukasi atau untuk anak kecil, game yang dimainkan orang-orang dewasa juga dapat bermanfaat dalam proses pembelajaran. Seperti contohnya game dokter bedah, game teka-teki, game sejarah, dan banyak lainnya.
8. Meningkatkan Kemampuan Motorik
Khususnya untuk anak-anak yang berusia sekitar 4 tahun, bermain video game yang interaktif akan dapat meningkatkan kemampuan motorik mereka. Apalagi dengan popularnya game interaktif seperti Wii dan Xbox Kinect, maka kemampuan motorik seseorang akan dapat meningkat, tidak terbatas hanya ke anak kecil.
Bukti nyata dapat dilihat dari sebuah studi yang dipublikasikan di tahun 2007 Universitas Iowa. Studi itu membandingkan kemampuan dokter yang bermain video game dengan yang tidak dalam prosedur laparoscopic. Laparoscopic sendiri adalah sebuah prosedur medis yang membutuhkan si dokter untuk menggunakan sebuah alat khusus melalui lubang kecil dengan bantuan kamera dalam prosedur medis mereka. Mereka yang kerap bermain video game ternyata 27% lebih cepat dan 37% lebih jarang melakukan kesalahan dibandingkan yang tidak. Jadi lain kali jika Anda pergi ke dokter, Anda boleh menanyakan ke dokter Anda: "Apakah Dokter seorang gamer?"
Khususnya untuk anak-anak yang berusia sekitar 4 tahun, bermain video game yang interaktif akan dapat meningkatkan kemampuan motorik mereka. Apalagi dengan popularnya game interaktif seperti Wii dan Xbox Kinect, maka kemampuan motorik seseorang akan dapat meningkat, tidak terbatas hanya ke anak kecil.
Bukti nyata dapat dilihat dari sebuah studi yang dipublikasikan di tahun 2007 Universitas Iowa. Studi itu membandingkan kemampuan dokter yang bermain video game dengan yang tidak dalam prosedur laparoscopic. Laparoscopic sendiri adalah sebuah prosedur medis yang membutuhkan si dokter untuk menggunakan sebuah alat khusus melalui lubang kecil dengan bantuan kamera dalam prosedur medis mereka. Mereka yang kerap bermain video game ternyata 27% lebih cepat dan 37% lebih jarang melakukan kesalahan dibandingkan yang tidak. Jadi lain kali jika Anda pergi ke dokter, Anda boleh menanyakan ke dokter Anda: "Apakah Dokter seorang gamer?"
9. Meningkatkan Interaksi Sosial
Para gamer sering digambarkan sebagai seseorang yang suka menyendiri dan tidak memiliki kemampuan sosial. Hal itu adalah salah satu miskonsepsi paling popular di masyarakat terdahulu. Pada kenyataannya, melalui perkembangan teknologi sekarang ini, bermain video game justru dapat meningkatkan komunitas sosial seseorang. Manfaat itu diperoleh dari komunitas video game yang luas khususnya untuk game online dan game sosial.
Tidak hanya untuk game online, game sederhana juga dapat membantu meningkatkan interaksi sosial si pemain. Dengan bermain video game, maka seseorang dapat bermain bersama anggota keluarga, teman, atau orang-orang terdekat dan meningkatkan hubungan mereka.
Para gamer sering digambarkan sebagai seseorang yang suka menyendiri dan tidak memiliki kemampuan sosial. Hal itu adalah salah satu miskonsepsi paling popular di masyarakat terdahulu. Pada kenyataannya, melalui perkembangan teknologi sekarang ini, bermain video game justru dapat meningkatkan komunitas sosial seseorang. Manfaat itu diperoleh dari komunitas video game yang luas khususnya untuk game online dan game sosial.
Tidak hanya untuk game online, game sederhana juga dapat membantu meningkatkan interaksi sosial si pemain. Dengan bermain video game, maka seseorang dapat bermain bersama anggota keluarga, teman, atau orang-orang terdekat dan meningkatkan hubungan mereka.
10. Meningkatkan Kemampuan Kerjasama Tim
Seperti yang dikatakan sebelumnya, dengan perkembangan Internet sekarang ini, komunitas video game sudah sangat luas dan kebanyakan game adalah game multiplayer atau game online yang mengharuskan seseorang untuk bekerjasama dengan orang lain. Melalui video game seperti inilah maka seseorang harus belajar menjalin kerjasama tim yang baik dan mungkin belajar bagaimana mengarahkan timnya ke kemenangan.
Seperti yang dikatakan sebelumnya, dengan perkembangan Internet sekarang ini, komunitas video game sudah sangat luas dan kebanyakan game adalah game multiplayer atau game online yang mengharuskan seseorang untuk bekerjasama dengan orang lain. Melalui video game seperti inilah maka seseorang harus belajar menjalin kerjasama tim yang baik dan mungkin belajar bagaimana mengarahkan timnya ke kemenangan.
+ Memiliki Otak Yang Lebih Besar
Walaupun belum diketahui secara pasti apa keuntungan dari otak yang lebih besar ini, namun tidak dapat dipungkiri bahwa bagian otak yang lebih besar akan membuat seseorang mendapatkan keuntungan tersendiri. Bukti nyata dapat dilihat pada otak Einstein yang bagian matematis di otaknya jauh lebih besar dibandingkan manusia umumnya.
-----Walaupun belum diketahui secara pasti apa keuntungan dari otak yang lebih besar ini, namun tidak dapat dipungkiri bahwa bagian otak yang lebih besar akan membuat seseorang mendapatkan keuntungan tersendiri. Bukti nyata dapat dilihat pada otak Einstein yang bagian matematis di otaknya jauh lebih besar dibandingkan manusia umumnya.
Di sini kita dapat melihat banyak sekali manfaat seputar video game namun tentu pada akhirnya beberapa manfaat dan keuntungan bermain video game ini tidaklah bisa terlepas dari faktor jenis game apa yang dimainkan. Di sisi lain, video game tentu membantu meningkatkan mood Anda dan membuat Anda lebih bahagia, itu saja mungkin sudah cukup sebagai alasan utama mengapa Anda harus bermain video game.
Sumber
Komentar