Hai kawan..
Kali ini saya akan membagikan artikel tentang sistem operasi android lagi.
Tapi kali ini saya tidak akan membagikan apa itu sistem operasi android, dsb. Melainkan tentang setiap versi dari sistem operasi (selanjutnya disebut OS) Android ini, yaitu dari versi 1,5 yaitu Cupcake hingga versi 5 yaitu Lollipop.
Ya, kali ini saya akan membagikan tentang fitur-fitur khas yang dimiliki setiap versi android, yaitu dari versi Cupcake hingga Lollipop, yang sebagaimana kita tahu OS Android ini telah memiliki 10 versi, yang masing-masing dengan set fitur
baru, perbaikan bug, dan perbaikan lainnya.
Setelah menjadi sistem operasi
yang matang, dimana penerbitan update baru tidak lagi sering, memungkinkan
produsen dan kustom antarmuka mereka mengejar ketinggalan dalam
kemajuan. Waktu yang panjang itu juga memungkinkan Google untuk fokus
pada implementasi yang lebih menyeluruh, terakhir terlihat dengan prubahan
desain yang ada Android 5.0 Lollipop.
Tetapi karena waktu yang
berlalu, dan agak susah untuk mengingat fitur unggulan di setiap versi Android.
Apakah Anda ingat apa yang membuat Android 3.0 Honeycomb begitu populer, dan
mengapa kontribusinya terhadap ekosistem seakan dilupakan?
Nah,
untuk mengingatnya, ini daftar 10 fitur ikonik di setiap versi Android yang
pernah diluncurkan.
1. Android 1.5, Cupcake
Ini memang bukan penjelasan
yang detail mengenai update platform setiap versi android. Tapi jika boleh
menilai, salah-satu fitur yang menonjol di Android 1.5 Cupcake adalah
keyboard virtual.
Era 2008/2009, rata-rata ponsel
pada saat itu di dominasi oleh keyboard fisik QWERTY. Yang berubah pada
Cupcake, dan kebanyakan pergeseran ikonik ini juga didorong oleh keberhasilan iPhone yang
menggunakan keyboard virtual dengan disain yang mirip dengan keyboard fisik.
2. Android 1.6, Donut
Update Android 1.6 Donut ini
telah diremehkan oleh banyak konsumen. Alasannya adalah bahwa fitur baru yang
paling penting itu tidak begitu dirasakan oleh pengguna melainkan hanya bagi
pihak developer dan pabrikan saja.
Salah satu fitur tersebut
adalah kemampuan untuk mendukung resolusi layar yang berbeda, terlepas dari
kepadatan piksel. Sekali lagi, ini mungkin sulit untuk dibayangkan, tapi itu
benar-benar membantu mendorong Android ke depan, karena memungkinkan banyak
kombinasi.
3. Android 2.0, Eclair
Perbaikan yang
paling menonjol di Éclair ada di perangkat lunak kamera. Percaya atau tidak,
sebelum Eclair, Android tidak memiliki dukungan LED flash software, sehingga
Anda tidak punya kendali atas hal itu. Juga fitur sekarang kita anggap remeh,
seperti efek warna, scene mode, mode fokus, dan bahkan white balance.
4. Android 2.2, Froyo (Frozen Yougurt)
Dua
perbaikan ketika berbicara tentang Froyo yakni kecepatan dan dukungan
untuk hotspot Wi-Fi. Tapi karena hanya satu fitur saja yang harus ditegaskan,
jadi yang kami angkat adalah soal kecepatan dan ini lebih universal.
Soal kecepatan,
Android 2.2 Froyo datang degan Dalvik Just-In-Time compiler, yang membawa
beberapa perbaikan kinerja yang serius (2 - 5x menurut Google). Orang-orang
yang berkecimpung dengan Android 5.0 Lollipop akan tahu bahwa Google beralih ke
runtime sendiri, berkat ART.
5. Android 2.3, Gingerbread
Gingerbread
ini versi yang paling popular bahkan hingga hari ini, memiliki lebih dari 11%
dari seluruh ekosistem berjalan di atasnya. Tidak ada fitur yang super-besar
yang ditambahkan ke Gingerbread, meski kecil tapi cukup menyeluruh. Jika harus
memilih salah satu fitur baru dari Android 2.3 Gingerbread yang membantu
mendorong Android, yakni penambahan dukungan sensor, seperti barometer dan,
bahkan lebih penting lagi, giroskop.6. Android 3.0, Honeycomb
Honeycomb tak diragukan lagi sebagai salah satu pembaruan
Android yang paling populer, tapi itu tidak ada hubungannya dengan kontribusi
terhadap platform. Sebelum Honeycomb, Android tidak terlalu ramah dengan
tablet, dan ini yang Google untuk memperkenalkan Honeycomb sebagai platform
Android yang cocok untuk perangkat berlayar besar.
7. Android 4.0, Ice Cream Sandwich (ICS)
Antarmuka "Holo" Android 4.0 Ice Cream Sandwich
adalah kualitas yang paling ikonik. Mirip dengan dengan Honeycomb, antarmuka
Holo adalah antarmuka Android pertama yang benar-benar mempesona. Ini merupakan
fitur besar di ICS, bahkan sampai sekarang banyak yang mengakui bahwa
elemen UI ini masih relevan.
8. Android 4.1 - 4.3, Jelly Bean
Jelly Bean adalah update terbesar dengan banyak alasan, tetapi
yang memberikan kontribusi lebih adalah sebagai versi Android pertama
yang menawarkan Google Now, asisten digital pencarian. Tidak hanya itu, Google
Now siap menjawab Anda dengan cepat. Google Now juga akan menyediakan sekilas
informasi yang cerdas dan relevan di jam dan hari yang tepat. Sebagai contoh,
jika Anda meninggalkan pekerjaan di 17:00 setiap hari, dan menandai lokasi
rumah dan pekerjaan Anda, Google Now akan otomatis mempersiapkan diri untuk
memberikan arah ke tempat Anda dan juga menyediakan Anda dengan perkiraan lalu
lintas dan cuaca.
9. Android 4.4, KitKat
Dengan KitKat, Google tidak hanya memodernisasi
antarmuka, tetapi juga mendorong platform ini agar bisa digunakan pada hardware
rendah. Berkat banyak perbaikan kinerja yang terkait di KitKat, Google
meyakinkan bahwa bahkan perangkat dengan 512MB RAM saja akan mampu menjalankan
KitKat dengan baik.
10. Android 5.0, Lollipop
Tanpa
ragu, Lollipop adalah versi Android dengan visual yang paling menarik yang
pernah ada, berkat filsafat baru "Material Design" Google. Di
Lollipop, visual yang datar, jauh lebih berwarna daripada sebelumnya. (*)
***
Komentar
blower hp