Fernayou Blog – Hai
kawan, apakabs…
Musik merupakan salah satu ‘unsur kehidupan’ yang menjadi
salah satu unsur yang paling penting. Banyak hal yang akan lebih berwarna jika
terdapat unsur musik dalam hal tersebut. Itu mengapa banyak yang mengatakan
bahwa musik adalah salah satu pewarna dunia ini. Coba bayangkan dirimu seharian
penuh tanpa mendengarkan ataupun memainkan musik. Mungkin dunia itu akan
terlihat benar-benar berwarna monochrome, namun ya, tidak semua.
Ngomong-ngomong, kenapa tiba-tiba ngomongin tentang musik?
Ya, sekarang saya akan sedikit mereview tentang suatu software. Jika sebelumnya
saya pernah mereview hardware tingkat atas, seperti laptop dan notebook;
setelah itu pergi ke sector yang sedikit lebih kecil, seperti handphone;
sekarang saya akan kembali mencoba menyelam lebih dalam lagi, ke sector
software.
Namun, tidak perlu terlalu dalam, saya akan mereview sedikit
tentang suatu aplikasi, khususnya untuk Android dan iOS dimana aplikasi ini
memiliki jutaan lagu yang dapat dimainkan dengan gratis. Sepertinya banyak yang
mengenal aplikasi pemutar musik atau streaming musik yang berasal dari luar
negeri, namun saya akan membahas salah satu aplikasi streaming musik dari
Indonesia. Aplikasi ini adalah salah satu aplikasi yang menurut saya sudah
sangat bagus untuk kelas aplikasi streaming musik. Musik yang dihasilkan juga
bagus, dengan pilihan musik tidak hanya dari dalam negeri, namun juga dari luar
negeri. Apa itu? Keep reading, folks…!
Menjelajah LANGIT dengan Mendengarkan MUSIK
Satu pertanyaan yang mungkin ada di pikiran Anda, mengapa
saya harus menggunakan huruf kapital di kata LANGIT dan MUSIK? Well, itulah
yang akan saya bahas pada artikel satu ini.
Langit Musik adalah salah satu aplikasi streaming musik
ciptaan anak bangsa. Koleksi musik dalam aplikasi ini terbilang sangat banyak.
Dengan jutaan lagu yang tersedia, Anda dapat mengisi berbagai kegiatan Anda
dengan berbagai musik-musik yang cocok.
OK, saya mungkin tidak akan terlalu banyak basa-basi,
langsung saja kita menuju ke reviewnya.
Tampilan Awal
Tampilan awal
yang diberikan oleh aplikasi LangitMusik terbilang sangat sederhana
dengan aksen dominan berwarna ungu. Jujur, saat melihat tampilannya, saya
merasa bahwa aplikasi ini seperti aplikasi yang ‘mahal’ sejalan dengan warna
yang digunakan (ungu). Untuk sobat
yang baru menggunakannya saya pikir tidak akan terlalu lama untuk dapat
beradaptasi dengan environment yang
ditawarkan aplikasi streaming lagu ini.
Jika Anda adalah
pelanggan baru atau baru pertama kali membuka LangitMusik ini, Anda akan
disuguhkan pilihan untuk mendaftar pada layanan ini maupun masuk jika Anda
sudah memiliki akun LangitMusik sebelumnya.
Setelah mendaftar
atau masuk, Anda langsung akan disuguhkan menu Explore yang berisi pilihan Browse, For You, dan Video.
‘Browse’ merupakan menu yang
berfungsi untuk mencari jutaan lagu yang berada di database LangitMusik.
Sebagian besar lagu yang ada di sini dapat sobat mainkan secara gratis. Jika
Anda butuh rekomendasi musik, Anda dapat swipe ke kanan untuk membuka tab
bagian ‘For You’. Di sini,
LangitMusik akan memberikan beberapa musik-musik rekomendasi untuk sobat
dengarkan.
Lanjut ke tab
terakhir, yaitu ‘Video’ yang
merupakan salah satu fitur baru yang ada di aplikasi ini. Pilihan Video ini
merupakan berbagai video yang masih berhubungan dengan musik, contohnya seperti
‘live’ recorded (rekaman artis tersebut saat sedang manggung); ‘Langit Musik Corner’ yang berisi berbagai info, tips,
dan berbagai video lainnya dari Langit Musik yang seperti corner untuk anak muda; dan yang terakhir adalah Music Video yang
berisi berbagai MV dari lagu-lagu dari artis favorit sobat.
Jika Anda menekan
tombol ‘Hamburger Menu’ (tiga garis bertumpuk di bagian kiri atas), Anda akan
menemukan beberapa menu lainnya, seperti #TagStation,
Trending, My Music, Notification, Account and Settings, dan pilihan untuk
upgrade ke premium. Beberapa hal yang ada di atas akan saya bahas satu per satu
di bawah. Keep reading folks...
Anti Kudet dengan Musik Trending di Sekitar
Ini salah satu fitur yang menarik bagi saya. Fitur Trending yang ada di aplikasi Langit
Musik ini merupakan fitur yang dapat memperlihatkan lagu-lagu yang sedang
trending yang ada di sekitar kita. Bukannya di aplikasi streaming musik yang
lain juga ada fitur trending, ya? Well, itu salah satu hal yang saya mau bahas
sekarang ini.
Jadi, Langit Musik ini memiliki fitur Trending yang sedikit
berbeda. Jika di aplikasi lain, fitur trending biasanya hanya memberikan lagu
yang sedang tren atau banyak dimainkan di aplikasi itu oleh usernya secara
keseluruhan. Di Langit Musik, fitur ini memang menggunakan algoritma dimana
lagu trending adalah lagu yang sering di mainkan penggunanya, namun lebih
spesifik. Yang unik di sini adalah lagu-lagu trending itu tidak dibuat terlalu
general, jadi Anda dapat melihat lagu yang sedang trending, bahkan di provinsi
Anda.
Ok, sederhananya begini, lagu trending yang ditampilkan di
Langit Musik ada yang trending secara general di Indonesia, dan ada yang
spesifik di setiap provinsi. Jadi, Anda dapat melihat lagu apa yang sedang tren
di provinsi Anda sendiri. Jadi, gak perlu
takut kudet dengan musik-musik yang sedang tren di sekitar tempat tinggal Anda
dengan fitur dari Langit Musik ini.
#TagStation
Setelah fitur trending yang lebih spesifik, mari kita
sedikit membahas tentang fitur #TagStation. Fitur #TagStation merupakan salah
satu fitur yang ada di aplikasi Langit Musik yang mampu memberikan beberapa
lagu-lagu rekomendasi berdasarkan tag/hashtag/tagarnya. Jadi, Anda dapat
melihat dan menemukan berbagai musik dan lagu-lagu berdasarkan hal yang Anda
cari.
Ok, misalnya begini, jika Anda ingin mencari lagu OST atau
Original Soundtrack, maka Anda dapat mencari hashtag/tagar (#) ost (“#ost").
Maka, Anda akan menemukan berbagai lagu yang merupakan original soundtrack dari
suatu film yang mungkin Anda sukai. Selain itu, Anda juga dapat mencari
berbagai hashtag lain seperti #love, #getenergy, #hits, dan sebagainya. Oh ya,
satu lagi, Anda dapat menambahkan hashtag pada satu atau beberapa lagu, album,
ataupun playlist yang Anda ciptakan. Well, hitung-hitung membantu pengguna lain
untuk menemukan lagu yang tepat untuk mereka dengan mencari playlist Anda.
Untuk selengkapnya tentang playlist akan saya bahas di bawah.
Streaming Jutaan Lagu Ga Ngabisin Kuota
Streaming adalah salah satu penghabis kuota terbesar selain
download dan upload. Itu mengapa, untuk orang-orang dengan kuota yang terbilang
sedikit mungkin akan menjadikan streaming sebagai dosa besar untuk dilakukan. Namun
jika Anda ingin menikmati lagu-lagu berkualitas, kadang Anda harus melakukan
streaming itu sendiri. Jadi, apa solusinya? Solusinya ada dua: Anda dapat
mencari lagu tersebut dan mengunduhnya atau streaming dengan kualitas standar
atau bahkan rendah.
Namun, Anda tidak perlu khawatir lagi, LangitMusik adalah
salah satu aplikasi streaming musik yang benar-benar ringan untuk digunakan.
Entah untuk performa maupun kuota internet yang digunakan. Namun itu tidak
berarti bahwa Anda akan mendapatkan musik yang memiliki kualitas rendah.
Kualitas musik-musik yang ada di aplikasi LangitMusik ini terbilang sangat
bagus.
Selain itu, LangitMusik juga memilki kemampuan untuk
mengunduh musik-musik yang ada di databasenya. Namun, perlu diingat bahwa
kemampuan atau fitur untuk mengunduh musik-musik ini tidak didapatkan secara
gratis. Untuk pengguna baru, Anda dapat menjelajah banyak musik dalam keadaan
online. Namun, saya tidak terlalu berpikir bahwa streaming musik akan
menghabiskan terlalu banyak kuota internet. Setidaknya streaming musik akan
menghabiskan jauh lebh sedikit kuota internet dibandingkan dengan video. Untuk
harga, akan saya bahas di bawah.
New Release
Oh ya, ngomong-ngomong tentang jutaan lagu yang dapat
distreaming dan diunduh, tidak akan jauh-jauh dari pertanyaan tentang, sebanyak
apa dan se-‘up-to-date’ apa lagu-lagu yang ada di database Langit Musik? Oke,
singkatnya saya akan berkata bahwa jumlahnya ada lebih dari satu juta, atau
dengan kata lain ada jutaan lagu yang ada di database ini. Bagaimana dengan
update lagu? Tenang saja, lagu-lagu terbaru, mungkin tidak akan lama untuk
dapat masuk ke dalam database Langit Musik. Nah, inilah yang menjadi suatu yang
unik. Anda dapat melihat dan mengamati lagu-lagu yang baru rilis dan dapat
didengarkan di Langit Musik ini dengan gratis.
Untuk melihat dan mengamati daftar lagu-lagu baru itu,
Langit Musik sudah memiliki menu ‘New Release’ yang akan memberikan list
lagu-lagu baru yang masuk di Langit Musik. Lagu baru itu dapat di bagi kembali
menjadi lagu baru yang berasal dari Indonesia dan internasional untuk
mempermudah mencari lagu yang berasal dari suatu tempat. Jadi sekali lagi,
jangan takut kudet dengan lagu-lagu baru yang rilis di seluruh dunia.
Music Player UI
Setelah kita sedikit membahas tentang UI (User Interface)
luar, sekarang kita akan sedikit menyelam lebih dalam, yaitu Music Player yang
ada di Langit Musik. Lucu memang jika mengatakan bahwa suatu aplikasi streaming
musik tidak memiliki musik player, namun sekarang yang jadi pertanyaannya
adalah apakah musik playernya menjadi hal yang benar-benar hebat atau hanya
hebat?
Ok, saya akan memulai dengan tampilannya. Di atas, terlihat
bahwa UI dari musik layer ini sederhana; di bagian atas terdapat judul dan
penyanyinya, lalu dibawahnya ada album cover yang dimiliki dengan bentuk
lingkaran yang berputar seperti kaset CD, di tengah album cover tersebut
terdapat info durasi lagu yang telah dimainkan, di bawah album cover terdapat
lirik yang dapat di expand, dan terakhir di bawah lirik terdapat player
controller.
Seperti yang saya katakan, di bawah album cover terdapat
lirik yang dapat di expand. Jadi, sobat dapat mendengarkan lagu sambil
menyanyikan lirik lagu tanpa takut salah lirik terhadap lagu yang sedang sobat
mainkan. Untuk pilihan expand, Anda dapat menemukannnya pada ikon kotak biru
yang ada di samping album cover. Expand lirik ini memungkinkan sobat untuk
melihat lirik selanjutnya dari kalimat yang sedang dimainkan. Oh ya, di UI
musik player ini, sobat dapat menyimpan lagu yang menarik menurut sobat ke
dalam playlist yang sobat ciptakan.
Artist Info UI
Setelah kita membahas sedikit tentang User Interface Music
Player yang dimiliki oleh Langit Musik, sekarang mari kita membahas sedikit
tentang User Interface informasi tetang lagu, album lagu, maupun artis yang
menyanyikannya.
Untuk informasi tentang artis, terdapat beberapa pilihan
yaitu lagu yang dinyanyikan (Songs),
informasi general tentang artis tersebut (About),
dan artis yang mirip (entah dalam genre maupun lagu-lagu yang dimiliki) dengan
artis tersebut (Similar Artists).
Nah, pada tampilan awal, Anda akan mendapatkan foto artis yang sedang Anda
lihat informasinya. Di bawah foto tersebut terdapat ‘rank’ nya di Indonesia.
Dalam kasus saya, artis yang sedang saya lihat adalah Via Vallen dimana ia
menempati ranking 130 di Indonesia. Di bawah itu, ada informasi tentang berapa
banyak user yang telah mengikuti artis tersebut. Dibawah informasi itulah
terdapat beberapa pilihan yaitu Songs, About, dan Similar Artists.
Pada pilihan Songs, terdapat lagu-lagu yang terlah
dinyanyikannya. Lagu-lagu tersebut juga telah dikelompokkan menjadi beberapa
bagian, seperti Top Hits, dan sebagainya. Lanjut swipe ke kiri, Anda akan
menemukan menu About. Dalam menu About ini terdapat deskripsi singkat tentang
artis itu. Selain itu, terdapat lagunya yang sedang menjadi trend di bawah
deskripsi tersebut. Lanjut swipe ke kiri kembali, Anda akan menemukan manu
Similar Artists. Menu ini akan memberikan beberapa artis yang direkomendasikan
kepada Anda, dimana artis-artis tersebut memiliki kemiripan, entah secara genre
music yang dimainkan, style, dan sebagainya yang dapat menjadi salah satu artis
favorit baru Anda. Lumayan, lagu-lagu yang Anda dengarkan dengan style yang
mirip tidak hanya dari satu artis saja.
Album, Music, and Playlist Info UI
Setelah artis, sekarang kita menuju ke UI dari Album, Musik,
maupun Playlist yang sobat buat yang ada di aplikasi Langit Musik. Jika
dilihat, sebenarnya tampilan album dan music info ini sebenarnya mirip. Itu
mengapa saya menggabungkannya menjadi dua. Salah satu hal yang dapat Anda lihat
mungkin adalah album cover dari lagu atau musik itu. Di bagian bawah kanan dari
album cover itu terdapat tombol untuk memutar musik atau album tersebut secara
keseluruhan. Di bawah album cover, terdapat beberapa informasi tentang musik
atau album itu. Di bagian kanan judul dan infomarsi singkat tersebut terdapat
tombol ‘Save’ yang dapat membuat sobat menyimpan lagu atau cover tersebut ke
dalam playlist yang Anda miliki atau diunduh untuk didengarkan offline. Nah,
untuk bagian offline, sobat dapat menjadikan pilihan ‘Listen Offline’ menjadi
on agar musik dan album yang ada di sana dapat didengarkan dalam keadaan
offline. So, sederhana, bukan?
Unlock All Features on the Pro Version
Seperti yang sudah saya tuliskan di atas, sobat dapat
mendengarkan jutaan musik yang disediakan. Namun, di samping itu, ada beberapa
musik yang sebenarnya hanya dapat dimainkan oleh pengguna yang terdaftar
sebagai ‘Premium User’ dimana untuk menjadi Premium User soba diharuskan untuk
membayar sejumlah uang. Namun, tenang saja, biaya berlangganan untuk menjadi
Premium User tidak mahal, bahkan menurut saya menjadi salah satu biaya
berlangganan aplikasi musik yang paling murah, yang saya temui. Nah, untuk
menjadi Premium User ini, sobat diberikan pilihan untuk berlangganan selama 7
atau 30 hari. Seperti yang saya katakan sebelumnya, harga yang ditawarkan pun
tidak terlalu menguras dompet. Untuk pilihan 7 hari, sobat hanya perlu membayar
uang sebanyak Rp6600; sementara
untuk pilihan 30 hari, soba hanya perlu membayar sejumlah Rp22000.
Kekurangan Langit Musik
Ok, setelah kita membahas tentang berbagai kelebihan yang
dimiliki, mulai dari UI yang sederhana dan terlihat elegan, banyak musik yang
dapat dimainkan, Trending, #TagStation, dan sebagainya, rasanya agak kurang
jika kita mereview sesuatu tanpa memberikan kekurangannya. Nah, seperti kata
pepatah bahwa tak ada gading yang tak retak, maka aplikasi Langit Musik ini pun
memiliki beberapa kekurangan. Apa saja itu? Keep reading!
Kekurangan yang pertama adalah pengoperasiannya. Jika
sebelumnya saya sudah bilang bahwa aplikasi Langit Musik ini memiliki tampilan
yang sederhana dan dapat langsung dimengerti, namun beberapa kali saya seperti
salah ‘masuk kamar’ dengan menekan tombol yang salah. Misalnya, saat
mendengarkan satu musik dan ingin melihat liriknya, saya menekan tombol kotak
yang ada di samping kanan tampilan saat memainkan musik (lihat Musik Player
UI). Nah, dari situ yang menjadi kekurangannya. Kadang untuk kembali ke
playlist yang saya miliki dari tampilan lirik itu, saya harus kebingungan
beberapa kali menekan tombol kembali. Mengapa? Beberapa kali saya dilempar ke
halaman-halaman lain aplikasi ini. Dari full page lyrics, ke music player ui,
back to full page, then to music player, and finally to playlist. Well,
kadang-kadang aja sih sebenarnya, tapi jika sudah terjadi kadang itu akan
terasa mengganggu. Untuk itu, mohon kepada developer Langit Musik, yaitu MelOn
untuk memperbaiki navigasi aplikasinya.
Kekurangan kedua menurut saya adalah pada musiknya. Wait,
aplikasi musik tapi memiliki kekurangan bahkan di musiknya sendiri? Tunggu,
biarkan saya menjelaskannya. Maksud saya bukanlah musiknya yang bermasalah.
Musiknya sudah bagus, kualitas dan kuantitasnya sudah sangat baik menurut saya,
namun ada beberapa kekurangan. Seperti yang saya sebutkan di atas, beberapa
musik di aplikasi ini hanya dapat dimainkan oleh Premium Users yang telah
berlangganan di aplikasi ini. Nah, di sana kekurangannya. Bukan karena Free
Users tidak dapat memainkannya, bukan. Namun karena di musik yang dapat
dimainkan Free Users dan yang hanya dapat dimainkan oleh Premium Users tidak
terdapat perbedaan. Beberapa kali saya mencoba mencari musik yang saya suka dan
ternyata hanya dapat dimainkan oleh Premium Users. Nah, jika itu untuk Premium
Users, mengapa tidak ada tanda khusus pada judul lagunya? Misalnya mungkin ada
tag di samping judul lagu seperti “Premium” yang menandakan lagu tersebut hanya
dapat dimainkan oleh Premium Users. Ini mungkin tidak terlalu berpengaruh,
namun cukup membantu users untuk melihat mana lagu yang dapat mereka mainkan
dan mana yang tidak, well hitung-hitung biar gak php gitu.
Kekurangan ketiga sebenarnya tidak terlalu berpengaruh untuk orang-orang
yang hanya menggunakan aplikasi Langit Musik sebagai fungsi dasarnya. Nah,
kekurangan ini berada di fitur yang istilahnya masih baru di aplikasi ini. Apa
itu? Fitur itu adalah Video. Mengapa menjadi kekurangan? Itu karena beberapa
kali saya mencoba untuk memainkan Music Video pada aplikasi ini namun selalu
saja aplikasi ini Forced Close. Itu artinya saat saya menggunakan fitur ini di
perangkat saya, ia selalu saja tertutup sendiri dan fitur ini tidak pernah saya
coba sejauh ini. Mungkin UX (User Experience) yang soba dapatkan akan sedikit
berbeda. Oh ya, mungkin fitur ini memang belum terlalu sempurna, karena
statusnya yang masih ‘baru’. Keep update your app, MelOn!
Terakhir, kekurangan keempat dan mungkin kekurangan yang terakhir sejauh ini menurut saya dan seperti di atas, ini tidak terlalu berpengaruh pada user experience pengguna. Kekurangan yang satu ini berada pada UI Music Playernya. Seperti yang saya sebutkan di atas bahwa musik player ini memiliki UI dimana album cover berbentuk lingkaran dengan tamoilan waktu musik tersebut yang telah dimainkan. Nah, kekurangan ada pada design itu, menurut saya. Konsepnya bagus, seperti kaset CD yang sedang dimainkan, namun jika itu harus menutup album cover, sepertinya bukanlah pilihan yang bagus. Well, menurut saya, setiap bagian yang ada di album cover itu seperti memiliki arti tersendiri, dan akan berkurang maknanya jika dihilangkan beberapa, bahkan mungkin hanya satu bagian saja.
Penutup
Well, mungkin sekian saja review singkat saya tentang
aplikasi streaming yang diciptakan oleh Indonesia. Banyak aplikasi musik di
luar sana yang sangat baik menurut saya, namun aplikasi Langit Musik ini juga
memiliki beberapa kelebihannya sendiri, seperti Specific Place Trending Music,
#TagStation, dan lainnya. Beberapa fitur mungkin masih belum sempurna, namun
fitur itu masih berstatus baru, jadi mungkin masih dapat dimaklumkan. Namun
disamping itu, beberapa kekurangan lainnya yang tidak terlalu berpengaruh pada
UX masih dimiliki oleh Langit Musik. Well, jika Anda hanya menggunakan aplikasi
Langit Musik dengan fitur dasarnya saja, maka semua kelebihan yang dimiliki
dapat Anda gunakan. Oh ya, dengan harga yang hanya Rp22000 perbulan untuk menikmati keseluruhan fitur di aplikasi ini
juga merupakan harga yang bersaing. So, mau pake aplikasi sederhana yang
powerful ini? Download aplikasi ini di bawah.
Referensi: Jalantikus.com
Komentar