Fernayou Blog – Hai
kawan FB, how was your days
so far? Hopefully you guys will always be a great people. Anyway, talk about great thing, saya disini mau bahas satu hal yang gak
kalah keren dan hebat. Kali ini saya akan membahas tentang seri notebook yang
dibawa ASUS sekitar 6 bulan yang lalu ke Indonesia. Seri ini merupakan seri
yang berada di bawah seri premium ASUS, ZenBook, namun memiliki kinerja yang
tidak kalah keren dengan seri premium ASUS tersebut. ASUS menyebut keluarga
notebook ini dengan sebutan VivoBook. Seperti yang saya sebutkan sebelumnya,
VivoBook ini ini memiliki performance yang tidak kalah kuat dibandingkan dengan
kakaknya, ZenBook, namun memiliki harga yang berada di bawah ZenBook.
Kali ini, saya
akan membahas salah satu varian tertinggi dari keluarga ini. Istilahnya,
mungkin dalam suatu geng, ketua geng dari geng itu. Notebook yang memiliki
tampilan yang cantik dan sexy, namun tetap memiliki kekuatan yang tidak kalah
kuat. Nama ketua geng itu adalah VivoBook Pro dengan code name N580. Penasaran? Ingin berkenalan dengan ketua cantik
yang memiliki kekuatan bak monster? Mari kita berkenalan dengan berbagai
aspeknya satu-per-satu.
How Beautiful The Lord
Seperti yang
sebelumnya saya tuliskan, ketua geng yang satu ini tidak benar-benar seperti
ketua geng. Jika banyak ketua geng mungkin memiliki tampang sangar dan terlihat
menakutkan, ketua geng yang satu ini tidak. ASUS VivoBook Pro ini memiliki
tampang yang cantik, dengan berbalut
aluminium ia tetap memiliki kekuatan yang tidak perlu dipertanyakan namun
tetap ringan. Lihat saja, badan yang ia miliki, terlihat benar-benar kurus. Ia memiliki ketebalan yang hanya 19.2mm
dan juga ringan. Dengan bobot sebesar 2
kg, ia mampu pergi kemanapun dengan cepat. Itulah yang dinamakan sebagai
sebuah mesin produktivitas tingkat tinggi.
Setekah body, mungkin kita akan melihat wajah dari ketua
geng ini. Wajah disini saya sebutkan untuk layar yang dimiliki oleh suatu perangkat. ASUS VivoBook Pro ini
memiliki layar seluas 15.6 inci dengan
resolusi Full HD 1080p dengan kerapatan piksel hingga 282ppi (pixel per inch)
dan kecerahan hingga 300nits. Sebuah perangkat dengan layar yang benar-benar
jernih. Screen-to-Body Rasio yang dimiliki oleh perangkat ini mencapai 72.3%
yang sebenarnya sudah standar untuk sebuah laptop produktivitas. Panel layar
ini memiliki area coverage warna atau sRGB hingga 100% dimana ia mampu
memberikan sekitar 72% saturasi warna ntsc. Oh ya, selain itu panel display ini
juga memiliki kemampuan wide-angle view hingga 172o. Apa artinya?
Tentu saja, jika sobat FB melihat layar hingga sudut 172o dari
tengah layar, sobat masih dapat melihat berbagai detail warna yang dikeluarkan
oleh notebook ini. Oh ya, ngomongin tentang display notebook, sudah pasti tidak
akan jauh juga dari engsel yang digunakan untuk membuka dan menutup layar.
Engsel yang digunakan dalam perangkat ini terbilang kuat dan kokoh. Mengapa
begitu? Layar VivoBook Pro ini dapat dibuka dari posisi tertutup hanya dengan
satu tangan. Itu artinya, engselnya begitu fleksibel namun juga kokoh.Dari beberapa kelebihan yang dimiliki perangkat ini pada layarnya, mungkin kita akan berpikir, mungkin kesemua teknologi itu sudah cukup, atau mungkin bahkan lebih dari cukup untuk penggunaan sehari-hari. Namun, tidak dengan pihak ASUS yang masih juga memberikan beberapa teknologi, yang dalam hal ini software, untuk lebih memaksimalkan kemampuan panel layar ini. Teknologi yang dibenamkan di panel layar ini adalah ASUS Splendid, ASUS Tru2Life Video, dan ASUS TruVivid. Ketiga teknologi ini akan saya bahas di bawah.
Beralih ke bagian yang paling disentuh, keyboard dan touchpad. ASUS sudah memberikan salah satu keyboard dan touchpad premium kepada ketua geng satu ini. ASUS VivoBook Pro ini memiliki keyboard complete yang memiliki fitur backlight. Jadi, jika sobat sedang bekerja pada malam hari, keyboard sobat akan menyala dan menerangi tombol-tombol yang ada di keyboard. Hasilnya, sobat tidak perlu takut salah menekan tombol dan meraba-raba untuk mencari berbagai tombol yang ada di keyboard. Oh ya, sebelumnya saya mengatakan bahwa VivoBook Pro ini memiliki keyboard complete. Apa artinya? Jadi, ASUS VivoBook Pro ini memiliki tombol keyboard yang benar-benar lengkap, bahkan hingga tombol num-pad, yang jarang disematkan pada keyboard laptop. Apa keuntungan sebuah perangkat memiliki num-pad? Seperti yang saya sebutkan beberapa kali, perangkat ini adalah perangkat untuk produktivitas, yang artinya penggunaan numpad sangatlah penting. Salah satu contoh adalah saat sobat ingin memasukkan data-data angka pada Excel atau aplikasi sejenis, pekerjaan sobat akan dibuat lebih mudah, karena semua angka yang sobat butuhkan berada pada satu area dan sobat dapat hanya menggunakan satu tangan saja. Memang, tombol angka yang berada di atas tombol huruf juga dapat digunakan, namun menurut pengalaman saya, beberapa kali saya salah memasukkan angka karena mengetik terlalu cepat. Dengan penggunaan numpad, angka-angka tersebut berbaris dalam tiga banjar yang memudahkan kita mengetik hanya dengan satu tangan saja.
Setelah keyboard,
mari kita pergi sedikit ke bawah, yaitu touchpad. Touchpad yang disematkan oleh
ASUS pada perangkatnya ini adalah touchpad yang nyaman untuk digunakan untuk
berlama-lama. Satu hal yang benar-benar keren dan hingga sekarang masih jarang
ditemukan di suatu perangkat sejenis notebook adalah adanya sensor sidik jari
pada touchpad ini. Sensor sidik jadi itu disematkan ASUS pada bagian kanan atas
touchpad yang memudahkan kita untuk meraihnya, tanpa mengurangi area touchpad.
Sensor sidik jari ini dapat membuat kita semakin aman, dan semakin dapat
produktif, oleh karena kita melakukan pekerjaan serba cepat. Buka laptop,
tempel jari, langsung terbuka tanpa mengetikkan password yang lama. Keamanan
ini sudah didukung oleh Windows 10 dengan fitur Windows Hello-nya. Oleh sebab
itu, jangan takut saat perangkat ini sobat bawa, keamanannya terjamin, kok. Oh
ya, satu fakta lagi, sensor sidik jari ini memiliki tingkat akurasi yang tinggi
dan juga sangat cepat untuk membaca sidik jari. Tempel, langsung terbuka.
Simple!
Sebuah desain
yang cantik untuk sebuah perangkat yang menjadi salah satu perangkat dengan
performa tertinggi. Performa tertinggi? Emang bener?
Juara Balap Lari
Berbicara soal mesin produktivitas, rasanya tidak lucu bila
suatu mesin itu hanya memiliki sesuatu yang ringan untuk dibawa-bawa, namun
tidak memiliki kemampuan untuk mengangkat berbagai software dan program untuk
produktivitas berat.
Untuk itu, mari kita sedikit membahas tentang performa perangkat ini. Sebelum performa, sudah pasti
kita harus melihat spesifikasi yang dibawa. Sebut saja Processor Intel Core i7-7700HQ dengan kecepatan clocking 2.8GHz yang
menjadi salah satu processor Intel Core I-Series varian tertinggi. Jika
dilihat, Intel Core i7-7700HQ itu memiliki performa yang lebih kuat
dibandingkan dengan processor Intel Core
i7-7500U yang merupakan salah satu processor hemat daya dengan kemampuan tertinggi yang dimiliki
oleh Intel.
Selain otak yang
kuat, suatu perangkat rasanya tidak akan baik tanpa graphic card yang baik.
Oleh karena itu, ASUS menanamkan GPU
Nvidia GeForce GTX 1050 dengan video
memory sebesar 4GB dengan teknologi DDR5 pada perangkatnya ini. Apa
bagusnya graphic card itu? Tentu saja, graphic card yang digunakan ini biasanya
digunakan pada laptop-laptop dan desktop gaming. Jadi, tidak perlu di tanyakan
bagaimana kemampuan yang dibawa. Sudah pasti berbagai game, maupun edit video
dapat dilakukan dengan mudah oleh kekuatan graphic card satu ini.Fun Fact: Sistem pendinginan yang digunakan ASUS pada perangkat VivoBook Pro N580 ini adalah sistem pendinginan yang sama yang digunakan pada perangkat-perangkat gaming.
Konektivitas Tingkat Tinggi
Sebuah mesin produktivitas harus mampu mengangkat berbagai
program produktivitas dan juga berbagai perangkat produktivitas lain yang
digunakan untuk membantu menyelesaikan sebuah tugas produktivitas. Maka dari
itu, selain sebuah performa yang tinggi, sebuah perangkat produktivitas
dituntut harus mampu untuk dapat mendukung berbagai format konektivitas untuk
membuat aktivitas produktivitas dapat dengan sempurna di jalankan. Apakah
syarat ini dapat memberatkan sebuah ASUS VivoBook Pro untuk dapat masuk dalam
grub perangkat produktivitas tingkat tinggi? Tentu saja tidak.
ASUS telah membenamkan berbagai fitur konektivitas untuk
mendukung berbagai aktivitas produktivitas yang dilakukan oleh sobat di
perangkat yang satu ini. VivoBook Pro ini memiliki berbagai konektivitas mulai
dari wired, atau berkabel; dan juga wireless, atau tanpa kabel. Mari kita mulai
dari yang berkabel terlebih dahulu.
ASUS VivoBook Pro sebagai ketua geng ini memiliki berbagai
port yang dibutuhkan untuk berbagai aktivitas konektivitas yang dapat sobat
lakukan. Untuk memulai, mari kita lihat bagian kiri perangkat ini. Pada bagian
kiri ini, sobat akan mendapati beberapa port, yaitu LAN Port untuk mendapatkan internet berkabel. Internet berkabel ini
jika dipikir-pikir dapat lebih cepat dibandingkan dengan wireless jika dilihat
dari beberapa situasi. Port selanjutnya yang akan sobat dapatkan adalah HDMI 1.4 sebagai display port dan juga
untuk presentasi, USB 3.1 Type-A untuk
transfer file super cepat, USB 3.1
Type-C Gen1 untuk transfer file super cepat hingga 5Gbps dan juga tambahan display hingga 4K, dan terakhir ada Charging
Port. Oh ya, hal yang unik dari perangkat ini adalah adanya USB Type-C yang
hingga sekarang sudah mulai menjadi standar port wajib yang ada di perangkat
premium. Selain itu, keunikan lainnya adalah pada Charging Port itu sendiri.
Apa keunikannya? Perangkat ini ternyata telah dibekali dengan fitur fast
charging. Dengan fitur ini, sobat dapat recharging perangkat ini dengan cepat,
yaitu hanya 49 menit untuk 60% dari
isi total baterai. Dengan begitu, sobat tidak perlu lagi takut jika sobat
benar-benar butuh perangkat ini di saat-saat yang mendesak dan sobat diharuskan
untuk recharge perangkat ini.Setelah port pada bagian kiri perangkat, mari kita beralih pada bagian kanan perangkat ini. Sobat akan menemukan port SD-Card Reader untuk membaca SD-Card sobat. Jadi, sobat sebagai seorang fotografer tidak perlu takut foto-foto atau video sobat akan sulit untuk dipindahkan ke perangkat ini. Setelah itu, ada port Audio Combo Jack untuk sobat jika mau colokkan headset ataupun microsofon pada perangkat ini. Lanjut, sobat akan menemukan dua USB 2.0 Type-A Port untuk transfer data dari flashdisk, harddisk, ataupun dari ponsel. Terakhir ada port keamanan, Kingston Lock untuk membuat perangkat Anda semakin aman dari pencurian.
Setelah kita membahas tentang konektivitas berkabel yang
dimiliki oleh ketua geng dari seri VivoBook ASUS ini, mari kita melihat sesuatu
yang tidak terlihat namun tetap dapat dirasakan, wireless technology. Selain
memiliki berbagai konektivitas tingkat tinggi dari sector berkabel, perangkat
ini juga memiliki berbagai konektivitas tingkat tinggi dari sector tanpa kabel.
Sobat akan mendapatkan sebuah perangkat dengan konektivitas WiFi berjenis 802.11 AC. WiFi dengan
jenis ini merupakan jenis router wifi terbaru dan memiliki kemampuan untuk
mengambil kecepatan dan/atau bandwidth hingga 2.5x lebih cepat dibandingkan
dengan teknologi sebelumnya; hingga 867Mbps.
Namun, kecepatan internet yang sobat dapatkan juga tergantung dari provider,
wifi router, dan area sobat, karena teknologi WiFi 802.11 ac di perangkat ini
hanya akan mengambil kecepatan maksimum yang diberikan oleh provider. Ok?
Lanjut, perangkat ini juga telah membawa fitur Bluetooth 4.2 untuk berbagi file atau sebagainya dari dan ke
perangkat ini. Teknologi Bluetooth 4.2 ini adalah salah satu teknologi
Bluetooth yang memiliki kecepatan hingga 2.6x
lebih cepat dibandingkan dengan generasi sebelumnya.
Display and Sound Technology
Sudah membahas tentang berbagai hal yang dapat menunjang
perangkat produktivitas ini, sekarang kita akan sedikit membahas tentang
hal-hal yang benar-benar dapat menambah pengalaman dalam menggunakan perangkat
ini. Apa saja itu? Hal itu adalah teknologi yang ditanamkan ASUS pada ketua
geng satu ini, khususnya pada sektor
display dan sound. Apa saja? Mari kita lihat satu per satu.
Pertama, kita
akan membahas tentang teknologi display yang digunakan ASUS. ASUS membenamkan
teknologi-teknologi display ini dalam beberapa software; yaitu ASUS Splendid
Technology, Tru2Life Video, dan TruVivid. Salah satu hal yang menarik adalah pada
software ASUS Splendid ini.
Nah, dalam
software ini, sobat dapat mengubah settingan pada display ASUS VivoBook Pro ini
sesuai keinginan serta situasi dan kondisi yang sedang sobat alami. Nah, ASUS
Splendid ini mengubah settingan untuk display melalui empat mode, yaitu Normal Mode, Eye Care Mode, Vivid Mode, dan
Manual Mode.
Normal mode merupakan mode default yang digunakan untuk
optimasi terbaik di berbagai situasi pekerjaan biasa. Jadi, normal mode ini
dapat menjadi suatu settingan yang sudah cukup untuk digunakan di beberapa
pekerjaan sehari-hari, seperti mengedit dokumen, melihat gambar, dan
sebagainya. Walaupun default, namun penggunaan mode ini telah diprogram agar
membuat tampilan menjadi baik dan enak dipandang.
Eye Care Mode merupakan mode kedua yang, seperti namanya,
berguna untuk melindungi mata saat menggunakan perangkat ini. Seperti yang
diketahui, suatu perangkat elektronik sekarang dengan mudah merusak mata dengan
cahaya biru yang dikeluarkannya. Dengan mode ini, perangkat dapat mengurangi
paparan sinar biru dengan rentan spectrum 450-459mm hingga 33%. Mode ini juga akan membuat layar terlihat menguning
untuk mengurangi cahaya biru yang diproduksi. Hal ini sudah pasti sangat menguntungan untuk pengguna karena
dapat menggunakan perangkat ini dalam waktu yang lama, tanpa perlu benar-benar
takut bahwa matanya akan rusak oleh karena paparan cahaya biru tersebut.
Vivid Mode merupakan mode yang paling cocok untuk para
pekerja di bidang multimedia, khususnya yang bekerja dengan gambar dan video. Mode
ini adalah mode yang memungkinkan display pada perangkat ini untuk mendapatkan
kontras warna serta ketajaman gambar yang lebih tinggi dibandingkan dengan
sebelumnya. Hal ini dapat membuat sobat yang bekerja di bidang multimedia enak
dalam mengerjakan pekerjaannya.
Manual Mode adalah mode terakhir dimana sobat dimungkinkan
untuk dapat mengubah settingan display sesuai keinginan sobat sendiri. Mode ini
dapat sobat gunakan jika sobat merasa ketiga mode di atas kurang sesuai dengan
sikon sobat. Well, sometimes, manual is better.
Setelah ASUS
Splendid, mari kita menuju teknologi display kedua, TruVivid. TruVivid lebih
tepatnya dikatakan merupakan desain yang digunakan ASUS untuk layar pada
perangkatnya ini. Jika biasanya perangkat sejenis menggunakan hingga empat
lapis layar, maka dengan menggunakan desain ini, ASUS mengeliminasi beberapa
bagian dan menggabungkan yang lain. Ppanel kaca yang sebelumnya tersusun atas
pelindung kaca, panel entuh, celah udara, dan modul LCD, maka dengan desain
ini, ASUS mengubahnya menjadi hanya pelindung kaca dan panel sentuh, dan LCD.
Karena hanya terdiri dari dua lapisan saja, maka tempilan yang ada di layar
akan telihat lebih jernih dan jelas, dimana tingkat transparasi optiknya bisa
mencapai diatas 94%. Oh ya, hal ini juga dapat mereduksi reflection rate
(tingkat pantulan bayangan) di layar hingga 67%, yang membuat perangkat ini
dapat digunakan dengan nyaman bahkan di bawah sinar matahari sekalipun.
Fitur terakhir
yang ditanamkan ASUS pada perangkatnya ini adalah ASUS Tru2Life. Dengan fitur
ini, perangkat ini menggunakan teknologi pengolah gambar yang sama pada yang
digunakan pada televisi high end yang dijual sekarang. Fitur ini mampu
memberikan ketajaman warna yang akuran dan detil dengan meningkatkan kontras
hingga 200%. Tentu saja dengan fitur ini, sobat dapat dengan nyaman menyaksikan
berbagai media, khususnya gambar dan video dengan perangkat ini.
Nah, setelah
display, sekarang kita akan membahas tentang sound technology yang dibenamkan
oleh ASUS pada perangkatnya ini, dan menjadi salah satu hal yang paling
dibanggakan oleh ASUS. Jadi, ASUS telah membenamkan audio high end pada
perangkat ASUS VivoBook Pro ini dengan menggandeng perusahaan audio besar asal
Amerika, Harman/Kardon yang tidak
perlu dipertanyakan lagi kualitasnya.
ASUS membenamkan dua
buah speaker di bawah perangkat yang berada di sebelah ventilasi dengan besar
ruangan 8cc beserta teknologi Smart
Amplifier. Smart Amplifier ini mampu memaksimalkan kualitas audio agar
dapat terdengar lebih kencang dan powerful, namun tetap terdengar jernih dan
tidak pecah. Teknologi ini juga dapat memberikan pengalaman mendengarkan musik
dengan 3.2 kali lebih kencang, 2.5 kali lipat lebih ngebass, dan 3 kali lipat
lebih powerful dibandingkan dengan notebook tanpa teknologi tersebut.
ASUS juga membagi
tugas speaker yang ada pada perangkat ini. Dua speaker untuk mengeluarkan
dentuman bass dan frekuensi sedang, serta dua lainnya untuk frekuensi sedang
hingga tinggi. Hal ini dapat membuat output suara dapat lebih terorganisir dan
lebih harmonis. Oh ya, untuk speaker yang mengeluarkan frekuensi sedang hingga
tinggi telah ditambahkan 5-magnet untuk membuat suara yang dikeluarkan menjadi
lebih kencang.
Oh ya, jika sobat
merasa kurang dengan fitur-fitur audio ini, sobat dapat memaksimalkannya dengan
software yang ASUS telah berikan kepada perangkat ini. Software tersebut adalah
AudioWizard. Software ini dapat membuat suara yang dikeluarkan seperti audio
yang dibutuhkan, seperti misalnya saat sobat mendengarkan musik atau saat
menonton film, memainkan game, dan sebagainya. Mode-mode yang ada pada
AudioWizard ini adalah Music Mode, Movie
Mode, Recording Mode, Gaming Mode, Speech Mode, atau tidak menggunakan mode
apapun.
Selain output
yang keren, ASUS juga membenamkan fitur input microphone yang sudah sangat
bagus pada perangkatnya ini. Microphone yang telah dibenamkan di perangkatnya
ini memiliki fitur Cortana Voice Command yang dapat sobat gunakan untuk
berbicara dengan Cortana, asisten virtual dari Microsoft, hanya dengan
menyebutkan “Hey Cortana”. Dengan Cortana Voice Command, sobat dapat meminta
Cortana untuk melakukan berbagai hal, mulai dari mengingatkan sesuatu hingga
membuka aplikasi tanpa mengetik apapun.Kesimpulan
Jadi, itulah ASUS
VivoBook Pro, sebuah perangkat dengan peringkat ‘ketua geng’ dari keluarga
VivoBook dari ASUS. Sebuah perangkat dengan desain premium, khas desain
keluarga kerajaan Zen. Sebuah perangkat dengan performa yang luar biasa. Sebuah
perangkat dengan teknologi dan fitur yang benar-benar keren untuk notebook
dengan rentan harga segitu. Tertarik?
Main Spec.
|
ASUS VivoBook Pro N580
|
CPU
|
Intel® Core™ i7 7700U Processor (4M Cache, up to
3.5GHz)
|
Operating System
|
Windows 10 Home
|
Memory
|
8GB DDR4 2400MHz SDRAM
|
Storage
|
1 TB + 128GB SSD
|
Display
|
15,6” (16:9) LED backlit FHD (1920x1080) Glare Panel
with 100% sRGB
|
Graphics
|
Nvidia GTX 1050 VRAM 4GB GDDR5
|
Input/Output
|
1 x Type C USB3.0 (USB3.1 GEN1), 1 x Fingerprint (On
selected models), 1 x HDMI, 1 x USB 3.0 port(s), 1 x
Microphone-in/Headphone-out jack, 2 x USB 2.0 port(s)
|
Camera
|
VGA Web Camera
|
Connectivity
|
Integrated 802.11a/b/g/n/ac (WIDI Support), Bluetooth V4.1
|
Audio
|
Built-in Stereo 1.6 W
Quad-Speakers And Digital Array Microphone
ASUS SonicMaster Premium
Technology
|
Battery
|
3 Cells 42 Whrs Battery
|
Dimension
|
(WxDxH) 361.4 x 243.5 x
17.9 mm
|
Weight
|
2 Kg with Battery
|
Colors
|
Rose Gold, Royal Blue,
Quartz Grey
|
Accessories
|
Exclusive Sleeve, Mini Dock
|
Warranty
|
2 tahun garansi global
|
Komentar