Langsung ke konten utama

ASUS VivoBook Pro N580: It’s About Performance


Fernayou Blog – Hai kawan FB, how was your days so far? Hopefully you guys will always be a great people. Anyway, talk about great thing, saya disini mau bahas satu hal yang gak kalah keren dan hebat. Kali ini saya akan membahas tentang seri notebook yang dibawa ASUS sekitar 6 bulan yang lalu ke Indonesia. Seri ini merupakan seri yang berada di bawah seri premium ASUS, ZenBook, namun memiliki kinerja yang tidak kalah keren dengan seri premium ASUS tersebut. ASUS menyebut keluarga notebook ini dengan sebutan VivoBook. Seperti yang saya sebutkan sebelumnya, VivoBook ini ini memiliki performance yang tidak kalah kuat dibandingkan dengan kakaknya, ZenBook, namun memiliki harga yang berada di bawah ZenBook.


Kali ini, saya akan membahas salah satu varian tertinggi dari keluarga ini. Istilahnya, mungkin dalam suatu geng, ketua geng dari geng itu. Notebook yang memiliki tampilan yang cantik dan sexy, namun tetap memiliki kekuatan yang tidak kalah kuat. Nama ketua geng itu adalah VivoBook Pro dengan code name N580. Penasaran? Ingin berkenalan dengan ketua cantik yang memiliki kekuatan bak monster? Mari kita berkenalan dengan berbagai aspeknya satu-per-satu.

How Beautiful The Lord

Seperti yang sebelumnya saya tuliskan, ketua geng yang satu ini tidak benar-benar seperti ketua geng. Jika banyak ketua geng mungkin memiliki tampang sangar dan terlihat menakutkan, ketua geng yang satu ini tidak. ASUS VivoBook Pro ini memiliki tampang yang cantik, dengan berbalut aluminium ia tetap memiliki kekuatan yang tidak perlu dipertanyakan namun tetap ringan. Lihat saja, badan yang ia miliki, terlihat benar-benar kurus. Ia memiliki ketebalan yang hanya 19.2mm dan juga ringan. Dengan bobot sebesar 2 kg, ia mampu pergi kemanapun dengan cepat. Itulah yang dinamakan sebagai sebuah mesin produktivitas tingkat tinggi.
Setekah body, mungkin kita akan melihat wajah dari ketua geng ini. Wajah disini saya sebutkan untuk layar yang dimiliki oleh suatu perangkat. ASUS VivoBook Pro ini memiliki layar seluas 15.6 inci dengan resolusi Full HD 1080p dengan kerapatan piksel hingga 282ppi (pixel per inch) dan kecerahan hingga 300nits. Sebuah perangkat dengan layar yang benar-benar jernih. Screen-to-Body Rasio yang dimiliki oleh perangkat ini mencapai 72.3% yang sebenarnya sudah standar untuk sebuah laptop produktivitas. Panel layar ini memiliki area coverage warna atau sRGB hingga 100% dimana ia mampu memberikan sekitar 72% saturasi warna ntsc. Oh ya, selain itu panel display ini juga memiliki kemampuan wide-angle view hingga 172o. Apa artinya? Tentu saja, jika sobat FB melihat layar hingga sudut 172o dari tengah layar, sobat masih dapat melihat berbagai detail warna yang dikeluarkan oleh notebook ini. Oh ya, ngomongin tentang display notebook, sudah pasti tidak akan jauh juga dari engsel yang digunakan untuk membuka dan menutup layar. Engsel yang digunakan dalam perangkat ini terbilang kuat dan kokoh. Mengapa begitu? Layar VivoBook Pro ini dapat dibuka dari posisi tertutup hanya dengan satu tangan. Itu artinya, engselnya begitu fleksibel namun juga kokoh.
Dari beberapa kelebihan yang dimiliki perangkat ini pada layarnya, mungkin kita akan berpikir, mungkin kesemua teknologi itu sudah cukup, atau mungkin bahkan lebih dari cukup untuk penggunaan sehari-hari. Namun, tidak dengan pihak ASUS yang masih juga memberikan beberapa teknologi, yang dalam hal ini software, untuk lebih memaksimalkan kemampuan panel layar ini. Teknologi yang dibenamkan di panel layar ini adalah ASUS Splendid, ASUS Tru2Life Video, dan ASUS TruVivid. Ketiga teknologi ini akan saya bahas di bawah.
Beralih ke bagian yang paling disentuh, keyboard dan touchpad. ASUS sudah memberikan salah satu keyboard dan touchpad premium kepada ketua geng satu ini. ASUS VivoBook Pro ini memiliki keyboard complete yang memiliki fitur backlight. Jadi, jika sobat sedang bekerja pada malam hari, keyboard sobat akan menyala dan menerangi tombol-tombol yang ada di keyboard. Hasilnya, sobat tidak perlu takut salah menekan tombol dan meraba-raba untuk mencari berbagai tombol yang ada di keyboard. Oh ya, sebelumnya saya mengatakan bahwa VivoBook Pro ini memiliki keyboard complete. Apa artinya? Jadi, ASUS VivoBook Pro ini memiliki tombol keyboard yang benar-benar lengkap, bahkan hingga tombol num-pad, yang jarang disematkan pada keyboard laptop. Apa keuntungan sebuah perangkat memiliki num-pad? Seperti yang saya sebutkan beberapa kali, perangkat ini adalah perangkat untuk produktivitas, yang artinya penggunaan numpad sangatlah penting. Salah satu contoh adalah saat sobat ingin memasukkan data-data angka pada Excel atau aplikasi sejenis, pekerjaan sobat akan dibuat lebih mudah, karena semua angka yang sobat butuhkan berada pada satu area dan sobat dapat hanya menggunakan satu tangan saja. Memang, tombol angka yang berada di atas tombol huruf juga dapat digunakan, namun menurut pengalaman saya, beberapa kali saya salah memasukkan angka karena mengetik terlalu cepat. Dengan penggunaan numpad, angka-angka tersebut berbaris dalam tiga banjar yang memudahkan kita mengetik hanya dengan satu tangan saja.

Setelah keyboard, mari kita pergi sedikit ke bawah, yaitu touchpad. Touchpad yang disematkan oleh ASUS pada perangkatnya ini adalah touchpad yang nyaman untuk digunakan untuk berlama-lama. Satu hal yang benar-benar keren dan hingga sekarang masih jarang ditemukan di suatu perangkat sejenis notebook adalah adanya sensor sidik jari pada touchpad ini. Sensor sidik jadi itu disematkan ASUS pada bagian kanan atas touchpad yang memudahkan kita untuk meraihnya, tanpa mengurangi area touchpad. Sensor sidik jari ini dapat membuat kita semakin aman, dan semakin dapat produktif, oleh karena kita melakukan pekerjaan serba cepat. Buka laptop, tempel jari, langsung terbuka tanpa mengetikkan password yang lama. Keamanan ini sudah didukung oleh Windows 10 dengan fitur Windows Hello-nya. Oleh sebab itu, jangan takut saat perangkat ini sobat bawa, keamanannya terjamin, kok. Oh ya, satu fakta lagi, sensor sidik jari ini memiliki tingkat akurasi yang tinggi dan juga sangat cepat untuk membaca sidik jari. Tempel, langsung terbuka. Simple!

Sebuah desain yang cantik untuk sebuah perangkat yang menjadi salah satu perangkat dengan performa tertinggi. Performa tertinggi? Emang bener?

Juara Balap Lari


Berbicara soal mesin produktivitas, rasanya tidak lucu bila suatu mesin itu hanya memiliki sesuatu yang ringan untuk dibawa-bawa, namun tidak memiliki kemampuan untuk mengangkat berbagai software dan program untuk produktivitas berat.

Untuk itu, mari kita sedikit membahas tentang performa  perangkat ini. Sebelum performa, sudah pasti kita harus melihat spesifikasi yang dibawa. Sebut saja Processor Intel Core i7-7700HQ dengan kecepatan clocking 2.8GHz yang menjadi salah satu processor Intel Core I-Series varian tertinggi. Jika dilihat, Intel Core i7-7700HQ itu memiliki performa yang lebih kuat dibandingkan dengan processor Intel Core i7-7500U yang merupakan salah satu processor hemat daya dengan kemampuan tertinggi yang dimiliki oleh Intel.
Selain otak yang kuat, suatu perangkat rasanya tidak akan baik tanpa graphic card yang baik. Oleh karena itu, ASUS menanamkan GPU Nvidia GeForce GTX 1050 dengan video memory sebesar 4GB dengan teknologi DDR5 pada perangkatnya ini. Apa bagusnya graphic card itu? Tentu saja, graphic card yang digunakan ini biasanya digunakan pada laptop-laptop dan desktop gaming. Jadi, tidak perlu di tanyakan bagaimana kemampuan yang dibawa. Sudah pasti berbagai game, maupun edit video dapat dilakukan dengan mudah oleh kekuatan graphic card satu ini.

Ditenagai dengan Intel Core i7-7700HQ yang cepat dan graphic card GTX 1050 yang powerful, sudah seharusnya perangkat ini dilengkapi dengan berbagai kekuatan lainnya yang dapat mengimbangi kedua hal di atas. Maka dari itu, ASUS sudah melengkapi ‘otot’ yang kuat pada perangkatnya ini. Dengan 8 GB RAM DDR4 yang dibawa, perangkat ini dapat memberikan jalan yang sangat mulus untuk membuka dan mengangkat aplikasi, bahkan jika dilakukan dalam mode multitasking. Oh ya, jika sobat merasa memory sebesar 8 GB itu kurang, sobat dapat menambahkan RAM hingga 12 GB. Nah, dengan otot yang powerful, tentu juga harus memiliki jaringan saraf yang kuat dan cepat. Melihat itu, ASUS telah mendesain dan melengkapi Memori sebesar 1 TB HDD sebagai penyimpanan. Kurang? ASUS juga menyediakan SSD sebesar 128 GB yang sangat cepat. Jadi, tidak perlu takut jika mau meload suatu aplikasi atau booting Windows yang lama oleh karena SSD super cepat yang digunakan.
Fun Fact: Sistem pendinginan yang digunakan ASUS pada perangkat VivoBook Pro N580 ini adalah sistem pendinginan yang sama yang digunakan pada perangkat-perangkat gaming.
Oh ya, salah satu masalah sebuah perangkat jika menggunakan spesifikasi tingkat tinggi seperti ini adalah panas yang diproduksi. Seperti yang diketahui, perangkat berperforma tinggi pasti memiliki panas yang sangat tinggi. Untuk mengantisipasi hal itu, ASUS telah membekali perangkat ini dengan sistem Dual Fan untuk mendinginkan perangkat ini. Jadi, istilahnya satu kipas akan fokus mendinginkan GPU (Graphic Card) dan area sekitarnya; lalu kipas yang satunya lagi akan fokus mendinginkan CPU dan area sekitarnya. Dua hal tersebutlah yang paling rawan akan adanya panas. Nah, jadi cara kerja dual fan ini adalah, mereka akan ‘menghirup’ udara dingin dari luar melalui ventilasi yang ada di kedua sisi samping perangkat ini. Setelah mendapatkan udara dingin, udara tersebut akan disalurkan kepada GPU dan CPU beserta area sekitar mereka, sekaligus juga menggantikannya dengan udara panas yang ada di dalam perangkat. Udara panas yang ada di dalam perangkat lalu dikeluarkan melalui ventilasi yang berada di di bawah LID Panel (panel layar). Hal ini dapat meningkatkan kinerja perangkat karena panas yang berada di dalam perangkat benar-benar dikurangi.

Konektivitas Tingkat Tinggi


Sebuah mesin produktivitas harus mampu mengangkat berbagai program produktivitas dan juga berbagai perangkat produktivitas lain yang digunakan untuk membantu menyelesaikan sebuah tugas produktivitas. Maka dari itu, selain sebuah performa yang tinggi, sebuah perangkat produktivitas dituntut harus mampu untuk dapat mendukung berbagai format konektivitas untuk membuat aktivitas produktivitas dapat dengan sempurna di jalankan. Apakah syarat ini dapat memberatkan sebuah ASUS VivoBook Pro untuk dapat masuk dalam grub perangkat produktivitas tingkat tinggi? Tentu saja tidak.

ASUS telah membenamkan berbagai fitur konektivitas untuk mendukung berbagai aktivitas produktivitas yang dilakukan oleh sobat di perangkat yang satu ini. VivoBook Pro ini memiliki berbagai konektivitas mulai dari wired, atau berkabel; dan juga wireless, atau tanpa kabel. Mari kita mulai dari yang berkabel terlebih dahulu.
ASUS VivoBook Pro sebagai ketua geng ini memiliki berbagai port yang dibutuhkan untuk berbagai aktivitas konektivitas yang dapat sobat lakukan. Untuk memulai, mari kita lihat bagian kiri perangkat ini. Pada bagian kiri ini, sobat akan mendapati beberapa port, yaitu LAN Port untuk mendapatkan internet berkabel. Internet berkabel ini jika dipikir-pikir dapat lebih cepat dibandingkan dengan wireless jika dilihat dari beberapa situasi. Port selanjutnya yang akan sobat dapatkan adalah HDMI 1.4 sebagai display port dan juga untuk presentasi, USB 3.1 Type-A untuk transfer file super cepat, USB 3.1 Type-C Gen1 untuk transfer file super cepat hingga 5Gbps dan juga tambahan display hingga 4K, dan terakhir ada Charging Port. Oh ya, hal yang unik dari perangkat ini adalah adanya USB Type-C yang hingga sekarang sudah mulai menjadi standar port wajib yang ada di perangkat premium. Selain itu, keunikan lainnya adalah pada Charging Port itu sendiri. Apa keunikannya? Perangkat ini ternyata telah dibekali dengan fitur fast charging. Dengan fitur ini, sobat dapat recharging perangkat ini dengan cepat, yaitu hanya 49 menit untuk 60% dari isi total baterai. Dengan begitu, sobat tidak perlu lagi takut jika sobat benar-benar butuh perangkat ini di saat-saat yang mendesak dan sobat diharuskan untuk recharge perangkat ini.
Setelah port pada bagian kiri perangkat, mari kita beralih pada bagian kanan perangkat ini. Sobat akan menemukan port SD-Card Reader untuk membaca SD-Card sobat. Jadi, sobat sebagai seorang fotografer tidak perlu takut foto-foto atau video sobat akan sulit untuk dipindahkan ke perangkat ini. Setelah itu, ada port Audio Combo Jack untuk sobat jika mau colokkan headset ataupun microsofon pada perangkat ini. Lanjut, sobat akan menemukan dua USB 2.0 Type-A Port untuk transfer data dari flashdisk, harddisk, ataupun dari ponsel. Terakhir ada port keamanan, Kingston Lock untuk membuat perangkat Anda semakin aman dari pencurian.

Setelah kita membahas tentang konektivitas berkabel yang dimiliki oleh ketua geng dari seri VivoBook ASUS ini, mari kita melihat sesuatu yang tidak terlihat namun tetap dapat dirasakan, wireless technology. Selain memiliki berbagai konektivitas tingkat tinggi dari sector berkabel, perangkat ini juga memiliki berbagai konektivitas tingkat tinggi dari sector tanpa kabel. Sobat akan mendapatkan sebuah perangkat dengan konektivitas WiFi berjenis 802.11 AC. WiFi dengan jenis ini merupakan jenis router wifi terbaru dan memiliki kemampuan untuk mengambil kecepatan dan/atau bandwidth hingga 2.5x lebih cepat dibandingkan dengan teknologi sebelumnya; hingga 867Mbps. Namun, kecepatan internet yang sobat dapatkan juga tergantung dari provider, wifi router, dan area sobat, karena teknologi WiFi 802.11 ac di perangkat ini hanya akan mengambil kecepatan maksimum yang diberikan oleh provider. Ok? Lanjut, perangkat ini juga telah membawa fitur Bluetooth 4.2 untuk berbagi file atau sebagainya dari dan ke perangkat ini. Teknologi Bluetooth 4.2 ini adalah salah satu teknologi Bluetooth yang memiliki kecepatan hingga 2.6x lebih cepat dibandingkan dengan generasi sebelumnya.

Display and Sound Technology


Sudah membahas tentang berbagai hal yang dapat menunjang perangkat produktivitas ini, sekarang kita akan sedikit membahas tentang hal-hal yang benar-benar dapat menambah pengalaman dalam menggunakan perangkat ini. Apa saja itu? Hal itu adalah teknologi yang ditanamkan ASUS pada ketua geng satu ini, khususnya pada sektor display dan sound. Apa saja? Mari kita lihat satu per satu.

Pertama, kita akan membahas tentang teknologi display yang digunakan ASUS. ASUS membenamkan teknologi-teknologi display ini dalam beberapa software; yaitu ASUS Splendid Technology, Tru2Life Video, dan TruVivid. Salah satu hal yang menarik adalah pada software ASUS Splendid ini.

Nah, dalam software ini, sobat dapat mengubah settingan pada display ASUS VivoBook Pro ini sesuai keinginan serta situasi dan kondisi yang sedang sobat alami. Nah, ASUS Splendid ini mengubah settingan untuk display melalui empat mode, yaitu Normal Mode, Eye Care Mode, Vivid Mode, dan Manual Mode.
Normal mode merupakan mode default yang digunakan untuk optimasi terbaik di berbagai situasi pekerjaan biasa. Jadi, normal mode ini dapat menjadi suatu settingan yang sudah cukup untuk digunakan di beberapa pekerjaan sehari-hari, seperti mengedit dokumen, melihat gambar, dan sebagainya. Walaupun default, namun penggunaan mode ini telah diprogram agar membuat tampilan menjadi baik dan enak dipandang.

Eye Care Mode merupakan mode kedua yang, seperti namanya, berguna untuk melindungi mata saat menggunakan perangkat ini. Seperti yang diketahui, suatu perangkat elektronik sekarang dengan mudah merusak mata dengan cahaya biru yang dikeluarkannya. Dengan mode ini, perangkat dapat mengurangi paparan sinar biru dengan rentan spectrum 450-459mm hingga 33%. Mode ini juga akan membuat layar terlihat menguning untuk mengurangi cahaya biru yang diproduksi. Hal ini sudah pasti sangat menguntungan untuk pengguna karena dapat menggunakan perangkat ini dalam waktu yang lama, tanpa perlu benar-benar takut bahwa matanya akan rusak oleh karena paparan cahaya biru tersebut.

Vivid Mode merupakan mode yang paling cocok untuk para pekerja di bidang multimedia, khususnya yang bekerja dengan gambar dan video. Mode ini adalah mode yang memungkinkan display pada perangkat ini untuk mendapatkan kontras warna serta ketajaman gambar yang lebih tinggi dibandingkan dengan sebelumnya. Hal ini dapat membuat sobat yang bekerja di bidang multimedia enak dalam mengerjakan pekerjaannya.

Manual Mode adalah mode terakhir dimana sobat dimungkinkan untuk dapat mengubah settingan display sesuai keinginan sobat sendiri. Mode ini dapat sobat gunakan jika sobat merasa ketiga mode di atas kurang sesuai dengan sikon sobat. Well, sometimes, manual is better.

Setelah ASUS Splendid, mari kita menuju teknologi display kedua, TruVivid. TruVivid lebih tepatnya dikatakan merupakan desain yang digunakan ASUS untuk layar pada perangkatnya ini. Jika biasanya perangkat sejenis menggunakan hingga empat lapis layar, maka dengan menggunakan desain ini, ASUS mengeliminasi beberapa bagian dan menggabungkan yang lain. Ppanel kaca yang sebelumnya tersusun atas pelindung kaca, panel entuh, celah udara, dan modul LCD, maka dengan desain ini, ASUS mengubahnya menjadi hanya pelindung kaca dan panel sentuh, dan LCD. Karena hanya terdiri dari dua lapisan saja, maka tempilan yang ada di layar akan telihat lebih jernih dan jelas, dimana tingkat transparasi optiknya bisa mencapai diatas 94%. Oh ya, hal ini juga dapat mereduksi reflection rate (tingkat pantulan bayangan) di layar hingga 67%, yang membuat perangkat ini dapat digunakan dengan nyaman bahkan di bawah sinar matahari sekalipun.

Fitur terakhir yang ditanamkan ASUS pada perangkatnya ini adalah ASUS Tru2Life. Dengan fitur ini, perangkat ini menggunakan teknologi pengolah gambar yang sama pada yang digunakan pada televisi high end yang dijual sekarang. Fitur ini mampu memberikan ketajaman warna yang akuran dan detil dengan meningkatkan kontras hingga 200%. Tentu saja dengan fitur ini, sobat dapat dengan nyaman menyaksikan berbagai media, khususnya gambar dan video dengan perangkat ini.

Nah, setelah display, sekarang kita akan membahas tentang sound technology yang dibenamkan oleh ASUS pada perangkatnya ini, dan menjadi salah satu hal yang paling dibanggakan oleh ASUS. Jadi, ASUS telah membenamkan audio high end pada perangkat ASUS VivoBook Pro ini dengan menggandeng perusahaan audio besar asal Amerika, Harman/Kardon yang tidak perlu dipertanyakan lagi kualitasnya.
ASUS membenamkan dua buah speaker di bawah perangkat yang berada di sebelah ventilasi dengan besar ruangan 8cc beserta teknologi Smart Amplifier. Smart Amplifier ini mampu memaksimalkan kualitas audio agar dapat terdengar lebih kencang dan powerful, namun tetap terdengar jernih dan tidak pecah. Teknologi ini juga dapat memberikan pengalaman mendengarkan musik dengan 3.2 kali lebih kencang, 2.5 kali lipat lebih ngebass, dan 3 kali lipat lebih powerful dibandingkan dengan notebook tanpa teknologi tersebut.

ASUS juga membagi tugas speaker yang ada pada perangkat ini. Dua speaker untuk mengeluarkan dentuman bass dan frekuensi sedang, serta dua lainnya untuk frekuensi sedang hingga tinggi. Hal ini dapat membuat output suara dapat lebih terorganisir dan lebih harmonis. Oh ya, untuk speaker yang mengeluarkan frekuensi sedang hingga tinggi telah ditambahkan 5-magnet untuk membuat suara yang dikeluarkan menjadi lebih kencang.

Oh ya, jika sobat merasa kurang dengan fitur-fitur audio ini, sobat dapat memaksimalkannya dengan software yang ASUS telah berikan kepada perangkat ini. Software tersebut adalah AudioWizard. Software ini dapat membuat suara yang dikeluarkan seperti audio yang dibutuhkan, seperti misalnya saat sobat mendengarkan musik atau saat menonton film, memainkan game, dan sebagainya. Mode-mode yang ada pada AudioWizard ini adalah Music Mode, Movie Mode, Recording Mode, Gaming Mode, Speech Mode, atau tidak menggunakan mode apapun.
Selain output yang keren, ASUS juga membenamkan fitur input microphone yang sudah sangat bagus pada perangkatnya ini. Microphone yang telah dibenamkan di perangkatnya ini memiliki fitur Cortana Voice Command yang dapat sobat gunakan untuk berbicara dengan Cortana, asisten virtual dari Microsoft, hanya dengan menyebutkan “Hey Cortana”. Dengan Cortana Voice Command, sobat dapat meminta Cortana untuk melakukan berbagai hal, mulai dari mengingatkan sesuatu hingga membuka aplikasi tanpa mengetik apapun.

Kesimpulan


Jadi, itulah ASUS VivoBook Pro, sebuah perangkat dengan peringkat ‘ketua geng’ dari keluarga VivoBook dari ASUS. Sebuah perangkat dengan desain premium, khas desain keluarga kerajaan Zen. Sebuah perangkat dengan performa yang luar biasa. Sebuah perangkat dengan teknologi dan fitur yang benar-benar keren untuk notebook dengan rentan harga segitu. Tertarik?
Main Spec.
ASUS VivoBook Pro N580
CPU
Intel® Core™ i7 7700U Processor (4M Cache, up to 3.5GHz)
Operating System
Windows 10 Home
Memory
8GB DDR4 2400MHz SDRAM
Storage
1 TB + 128GB SSD
Display
15,6” (16:9) LED backlit FHD (1920x1080) Glare Panel with 100% sRGB
Graphics
Nvidia GTX 1050 VRAM 4GB GDDR5
Input/Output
1 x Type C USB3.0 (USB3.1 GEN1), 1 x Fingerprint (On selected models), 1 x HDMI, 1 x USB 3.0 port(s), 1 x Microphone-in/Headphone-out jack, 2 x USB 2.0 port(s)
Camera
VGA Web Camera
Connectivity
Integrated 802.11a/b/g/n/ac (WIDI Support), Bluetooth V4.1
Audio
Built-in Stereo 1.6 W Quad-Speakers And Digital Array Microphone
ASUS SonicMaster Premium Technology
Battery
3 Cells 42 Whrs Battery
Dimension
(WxDxH) 361.4 x 243.5 x 17.9 mm
Weight
2 Kg with Battery
Colors
Rose Gold, Royal Blue, Quartz Grey
Accessories
Exclusive Sleeve, Mini Dock
Warranty
2 tahun garansi global

Komentar

Get 20% Off for Every MatteBlackEverythin Product by Using Discount Code MBENF20

Postingan populer dari blog ini