Langsung ke konten utama

Edukasi, Senjata Sunyi Bangsa

Img Source: https://nilawson.wordpress.com

Fernayou Blog – Edukasi, sebuah sistem yang tidak akan pernah habis untuk dibahas. Sebuah sistem yang sebenarnya adalah dasar dari sebuah negara namun masih diabaikan. Sebuah sistem yang dapat menjadi senjata paling mematikan yang ada di dunia.

Sebenarnya, apa sih yang dimaksud dengan edukasi ini? Edukasi sendiri dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai perihal pendidikan. Sementara pendidikan diartikan sebagai proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan; proses, cara, perbuatan mendidik.

Dari dua penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa edukasi adalah proses pengajaran dalam bentuk formal maupun non formal yang diberikan pada seseorang atau kelompok untuk meningkatkan mutu seseorang atau kelompok itu, dalam bentuk kecerdasan, kemampuan, dan sebagainya. Dari penjelasan singkat ini, sudah dapat dipastikan bahwa edukasi merupakan suatu dasar yang benar-benar penting untuk suatu negara.

Melalui edukasi, negara dapat meningkatkan mutu sumber daya manusia yang ada pada negara itu. Kita ambil Jerman sebagai contoh. Menurut data dari United Nation Development Programme yang dirilis pada tahun 2013, Jerman merupakan negara dengan indeks pembangunan sangat tinggi dengan peringkat kelima dan dengan nilai sekitar 0.920. Selain itu, menurut data dari Studying-in-germany.org, Jerman merupakan negara dengan ekonomi terbesar di Uni Eropa dengan gross domestic product (GDP, Produk Domestik Bruto – PDB) sebesar 3.37 triliun USD dan menjadi negara dengan ekonomi terbesar keempat di dunia.

Prestasi sebesar ini tentu saja tidak lepas dari sistem pendidikan yang hebat yang diberlakukan di Jerman. Jerman memberlakukan sistem pendidikan gratis bagi warganya. Bahkan, Jerman juga memberikan pendidikan gratis, khususnya perguruan tinggi bagi beberapa siswa yang ingin belajar di Jerman dari negara lain. Jerman juga, secara teori, memberikan kesempatan bagi siswanya untuk memilih ‘pelajaran’ yang mereka inginkan sesuai dengan pekerjaan yang mereka inginkan di masa depan. Dengan sistem itu, Jerman sering kali menduduki posisi salah satu negara dengan sistem edukasi terbaik saat ini.

Bagaimana dengan Indonesia?


Menurut beberapa research yang dilakukan oleh pihak luar negeri maupun pihak dalam negeri, Indonesia menempati salah satu bagian terburuk dalam sistem edukasi. Hal ini terlihat juga dari sistem yang diberlakukan yang kadang memaksa anak untuk terus belajar. Belajar merupakan hal yang sudah tentu benar-benar baik untuk dilakukan, namun jika dalam paksaan dan secara terus menerus, apakah hal itu dapat dikatakan baik? Apakah hal tersebut dapat dikatakan sebagai hal yang membangun?

Jika saya lihat, Indonesia, seperti yang kita ketahui, memiliki program wajib belajar 12 tahun. Itu artinya generasi-generasi baru Indonesia wajib untuk mengikuti sekolah dan belajar selama 12 tahun dari sekolah dasar (sd), hingga sekolah menengah atas (sma). Bukan hal yang buruk, tentu saja. Namun hal yang membuat saya sedikit merasa kesal adalah sistem edukasi yang diberlakukan di Indonesia. Banyak orang tua yang menganggap bahwa pendidikan di sekolah tidak cukup untuk mengembangkan kecerdasan pada anak mereka. Untuk memperbaiki hal tersebut, mereka sering kali mengikutkan anak mereka pada berbagai bimbingan belajar di banyak tempat. Bahkan kadang-kadang, satu anak memiliki banyak bimbel dari berbagai tempat bimbel yang berbeda-beda.

Hal ini juga diperkuat dari tingkat percaya diri dari siswa tersebut. Dalam beberapa kasus, mereka yang bahkan meminta untuk ikut dalam berbagai bimbel untuk meningkatkan nilai dan kemampuan mereka yang ada di sekolah. Mereka kadang merasa bahwa nilai dan kemampuan yang mereka miliki sekarang yang berasal dari sekolah tidaklah cukup. Berbagai nilai yang mereka dapatkan setelah melihat hasil ujian yang menguatkan tekad mereka untuk mengikuti berbagai bimbel agar dapat meningkatkan nilai mereka.

Nah, sekarang muncul masalahnya. Untuk meningkatkan nilai dan kemampuan yang mereka miliki, para siswa akan mencari berbagai bimbel yang menurut mereka baik. Hal ini akan memiliki kemungkinan besar dimana para siswa akan memilih bimbel dari tempat-tempat yang berbeda. Dan yang menjadi masalah adalah jika bimbel itu dari tempat yang berbeda dan berjarak lumayan jauh dari tempat satu ke tempat lainnya dan dilaksanakan pada hari yang sama, sudah hampir dapat dipastikan bahwa ia tidak akan mendapatkan cukup waktu untuk keluarga, teman, bahkan mungkin dirinya sendiri. Untuk ilustrasi, dapat dilihat di bawah.
Diambil dari EduCenter.id
Dapat terlihat bahwa bagaimana memilih bimbel yang tepat tidaklah mudah. Apalagi jika kita mengikuti lebih dari satu bimbel yang dilaksanakan pada hari yang sama. Untuk itu, EduCenter memiliki solusi untuk masalah ini. Sobat dapat melihatnya dari infographic yang ada di bawah.
Diambil dari EduCenter.id

Dari data di atas, dapat dilihat bagaimana sistem ini dapat benar-benar lebih mengefisienkan waktu yang digunakan siswa setiap harinya. Bagaimana? Tentu saja menjadikan bimbel yang berada pada tempat yang berbeda-beda digabungkan menjadi satu. Hal ini akan mengurangi jumlah waktu yang akan dibuang pada jalanan ibukota yang sering kali macet.

EduCenter?

Diambil dari EduCenter.id
“Tunggu, tunggu. Sebelumnya saya membaca ada kata ‘EduCenter’ di artikel ini. Apa itu?” 
Jadi, sobat tidak tahu apa itu EduCenter? Baiklah, akan saya jelaskan. EduCenter adalah pusat belajar dan kursus yang ada di BSD City, atau dalam bahasa kerennya, "one stop education  excellence". Edu Center ini memiliki konsep untuk menggabungkan banyak kursus yang biasanya di ambil oleh para siswa dan dijadikan di satu atap. Konsep ini lah yang menjadikan solusi dari mereka terlihat sangat masuk akal. Seperti yang saya tuliskan di atas, rata-rata siswa mengambil tiga kursus untuk diikuti dalam satu hari. Lokasi setiap kursus itu berbeda dan memerlukan waktu untuk pergi dari satu kursus ke kursus lainnya. Dan tentu saja itu sangat menghabiskan waktu. Untuk itu, Edu Center menawarkan solusi ini, yaitu membuat semua kursus berada dalam satu atap. Tidak ada lagi namanya tua di jalan, dan tentu saja lebih banyak waktu untuk menikmati waktu hidup dan keluarga yang lebih berkualitas.
Gedung Edu Center ini adalah gedung yang memiliki desain yang modern, menarik, unik, dan juga berkelas. Di gedung Edu Center ini, sobat dapat menemukan institusi pendidikan mulai dari TK, kursus bahasa Inggris, kursus bahasa Mandarin, kursus masak dan membuat kue, kursus balet dan dancing, kursus matematika fisika kimia, kursus sempoa dan calistung, kursus seni dan menggambar, kursus musik, sekolah pilot dan penerbangan, university preparation (uniprep) dan juga kampus UIC College. Terlihat jelas bukan, bahwa gedung ini memiliki hampir seluruh kursus populer yang mungkin sobat ingin ikuti.

Jadi, sobat bisa mendapatkan berbagai kursus untuk meningkatkan kemampuan dan nilai sobat tanpa perlu lagi tua di jalan. Ini tentu saja sangat menguntungkan. Peningkatan kemampuan dan juga tidak terkena efek psikis dari macet yang biasanya di rasakan. Stres dan tekanan saat mengalami kemacetan itulah yang kadang membuat sumber daya manusia Indonesia melemah.

Oh ya, jika sobat tertarik pada EduCenter ini, silakan lihat informasi lebih lanjut di halaman resminya di EduCenter.id atau langsung ke alamatnya di bawah ini.

Penutup


Itu dia sedikit penjelasan mengapa pendidikan dapat menjadi kunci pembangunan negara. Sobat dapat melihat dari contoh yang saya sebutkan di atas, yaitu Jerman yang menjadi negara maju dengan sistem pendidikan yang mapan. Dari pendidikan yang mapan, seseorang akan mengubah pola pikirnya menjadi lebih baik lagi. Dengan pendidikan yang mapan itu juga, kita dapat melihat pilihan yang lebih banyak dan lebih baik dari pada sebelumnya. Namun, kadang saat kita ingin meningkatkan kemampuan kita, kita akan mencari berbagai tempat kursus di lokasi yang berbeda-beda. Hal inilah yang kadang mendatangkan stres dan rasa tertekan oleh karena harus melewati kemacetan ibu kota. Oleh karena itu, Edu Center memberikan solusi yang sangat menarik dengan menggabungkan berbagai kursus populer menjadi satu atap. Jadi, peningkatan kemampuan didapatkan, stres dan rasa tertekan lewat.

Dari penjelasan di atas, sudah terlihat jelas bahwa edukasi sangat berpengaruh pada pembangunan negara. Dengan edukasi yang baik, kita akan menciptakan sumber daya manusia yang benar-benar berkualitas. Dengan edukasi yang baik, kita dapat menciptakan generasi-generasi dengan pola pikir yang lebih membangun dan lebih baik. Dengan edukasi yang baik, kita dapat membangun negara kita menjadi negara maju.

Komentar

Get 20% Off for Every MatteBlackEverythin Product by Using Discount Code MBENF20

Postingan populer dari blog ini