Langsung ke konten utama

ASUS VivoBook S15: Layar 15" di Body 14"

Fernayou Blog – Hai sobat FB, how’s you doin’? Great?

Okey, now, saya akan sedikit membahas salah satu lini produk ASUS (lagi). Namu kali ini akan sedikit lebih rendah dari pada seri ZenBook. Mungkin jika dilihat, ini dapat dikatakan sebagai adik kecil dari keluarga ZenBook. Disamping memiliki spesifikasi yang dapat dikatakan dibawah keluarga Zen, keluarga ASUS seri yang satu ini juga memiliki harga yang lebih miring.

ASUS VivoBook, begitulah ASUS sebagai pencipta berbagai keluarga ini menyebut mereka. VivoBook ini jika dilihat dapat menjadi salah satu notebook untuk businessman kecil dan para siswa. Dengan spesifikasi yang terbilang tinggi namun dengan harga yang lebih miring dibandingkan dengan seri Zen, notebook VivoBook ini dapat menjadi salah satu notebook pilihan terbaik.

Ngomong-ngomong tentang ASUS VivoBook, kali ini kita tidak akan membicarakan merea secara keseluruhan, namun kita akan sedikit berkenalan dengan salah satu member mereka, yaitu salah satu bayi yang baru lahir, ASUS VivoBook S15 (S150UQ). Seri ini adalah seri terbaru dari lini ASUS VivoBook yang diperkenalkan oleh ASUS melalui event ‘The Edge of Beyond’ yang berlangsung pada tanggal 15 Agustus yang lalu. Dengan berbagai fitur yang ia bawa, ASUS dengan berani memberikan harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan laptop dengan spesifikasi dan fitur yang sama/setara.

Namun, apa yang membuat notebook ini layak untuk ulas? Keep reading, guys!

Layar 15” Body 14”

Firstly, let’s begin this session with Display. Mari kita lihat layar yang diberikan ASUS kepada salah satu notebook ini. 15.6” LED backlit Full HD (1080p) dengan perbandingan 16:9 display. Menggunakan teknologi Anti-Glare 60Hz Panel dengan 178o Wide-viewing angle dan dengan kemampuan memberikan warna hingga 45% NTSC. Sekilas tidak ada yang terlalu special, kecuali ya mungkin resolusi yang sudah mendukung Full HD dan juga telah membawa teknologi 178o Wide-viewing angle. Namun apakah itu yang benar-benar menambah nilai jual seri notebook ini? Okey, mari kita lihat ke body yang digunakannya.

Layar 15” dengan body laptop berlayar 15” sudah biasa. Namun yang menjadi nilai jual dalama notebook ini adalah, ASUS berhasil memasukkan layar 15” ke dalam body laptop yang biasanya digunakan untuk layar 14”! How great is that? Bagaimana ASUS melakukannya? Semuanya hanya trik sulap. ASUS menggunakan desain yang mereka sebut sebagai NanoEdge. NanoEdge? Sepenting itukah?

Desain NanoEdge yang digunakan ASUS ini mereduksi bezel yang ada di layar laptop mereka hingga tersisa 7.8mm. Bezel yang kecil ini lah yang membuat membuat ASUS mampu memasukkan layar 15” lebih kedalam casing laptop yang biasanya untuk laptop dengan layar 14”. Tunggu, apakah hanya itu yang membuat nilai notebook ini bertambah? Keep reading, it just the beginning!

Less is The New Luxury

Sebelum mulai berjalan ke berbagai fitur di luar ini, mari kita lihat ke sisi pertama yang dilihat orang pada sebuah produk; desain. Desain dari produk ASUS satu ini tidak memiliiki desain yang terbilang mainstream. Dengan bahan menggunakan aluminium alloy lid dengan finishing brushed hairline membuatnya terlihat lebih premium. Beralih ke desain dudukan, ASUS menggunakan warna yang seragam pada bagian bawah notebook ini. Selain itu, ASUS jugamenggunakan finishing metalik yang diamplas. Hal ini dapat menambah sisi premium notebook ASUS VivoBook S ini.
Beralih ke desain keyboard, ASUS membuat desain yang lebih nyaman dengan lebih mendalamkan bagian keyboard. Masih di bagian keyboard, ASUS membuat tombol panah kiri dan kanan memiliki jeda atau ruang kosong dengan bagian atas agar dapat mereduksi salah menekan tombol saat mengetik. Lalu, di bagian atas kanan keyboard juga terdapat tombol power. Hal ini dimaksudkan untuk membuat desain notebook ini terlihat lebih rapi.

Beralih ke salah satu sector desain yang benar-benar dibanggakan; display. Seperti yang saya tuliskan di atas, desain layar pada notebook ini lebih terlihat enak untuk dipandang. Dengan bezel yang hanya 7.8 mm ini dapat membuat layar sebesar 15” lebih masuk ke dalam casing untuk layar 14”. Selain itu, dengan desain layar seperti itu, ASUS dapat membuat rasio layar ke body (Screen-to-Body Ratio) mencapai 80% yang berarti notebook ini memiliki layar yang besar dibandingkan dengan bodynya. Berbicara tentang Screen-to-Boy ratio, itu artinya kita akan terikat dengan bodynya juga. Nah, ASUS VivoBook ini memiliki body yang sangat ringat, dimana notebook ini hanya memiliki bobot seberat 1.5 Kg. Selain itu, body yang dimilikinya juga sangat slim, hanya memiliki ketebalan 1.79cm saja. Lanjut!

Kurus Bukan Berarti Lemah!


Seperti yang saya tuliskan tadi, notebook ini hanya memiliki ketebalan 1.79cm saja. Namun dari tipisnya notebook ini, jangan sangka jika ia ternyata memiliki performa di atas rata-rata. Dengan ditunjang oleh otak Intel Core generasi ke-7 atau Intel Core Kaby Lake. Kali ini yang saya bahas adalah versi yang membawa Intel Core i5 7200U. Processor ini sudah ditenagai dengan kecepatan mencapai 2.5GHz yang dapat ditingkatkan kembali hingga 3.1GHz dan cache sebesar 3MB. Seperti yang terlihat daru serinya, Intel Core i5 7200U ini membawa fitur hemat daya (U-series). Lihat saja, ia hanya membutuhkan daya sebesar 7.5 sampai 25 watt.

Untuk menopang kemampuan tinggi dari otak itu, ASUS sudah menyematkan RAM sebesar 4GB DDR4 berkecepatan 2133MHz SDRAM. Dengan versi besar RAM seperti itu sudah dapat menunjang berbagai pekerjaan yang dapat dilakukan oleh para businessman dan mahasiswa. Apakah hanya itu? Tentu saja tidak! ASUS juga membenamkan kartu grafis mumpuni, yaitu Nvidia GeForce 940MX dengan Video RAM sebesar 2GB. Kartu grafis ini sudah diterkenal dengan kemampuannya untuk mengangkat berbagai konten-konten berat. Jadi, jangan diragukan lagi soal kemampuannya untuk mengangkat berbagai konten berat yang diberikan.

Namun, jika punya kemampuan seperti itu dan tidak memiliki penyimpanan yang besar, tidak terlalu berguna, bukan? Itu sebabnya ASUS sudah memberikan memory penyimpanan sebesar 1TB SATA HDD berkecepatan 5400 RPM (Rotation per Minute). Kurang? ASUS juga menyematkan sebuah SSD versi M.2 SATA3 sebesar 128GB. Tambahan memory ini (SSD) memiliki kecepatan write and read lebih cepat dibandingkan dengan HDD. Oleh sebab itu, memiliki performa yang cepat juga ditunjang oleh kecepatan read/write storage yang tinggi di notebook ini. What a great duo!

Konektivitas Cepat dan Lengkap!


Konektivitas dan performa internal yang super cepat? Kayaknya gak akan berguna kalo gak ada konektivitas ke dunia luar. Santai! ASUS sudah menyematkan konektivitas cepat dan lengkap pada seri notebook ASUS VivoBook S15 ini. Apa saja konektivitasnya? Mari kita bahas satu per satu.
Untuk konektivitas wired (berkabel), ASUS sudah menyematkan port yang terbilang lengkap. Apa saja? Sebut saja USB Type A 2.0, USB Type A 3.1, SD Card Reader, 3.5mm combo audio jack, HDMI 1.4, hingga USB Type C 3.1. Berbagai port tersebut sudah dapat menunjang berbagai pekerjaan penggunanya. Oh ya, yang menarik di sini adalah, ASUS sudah membenamkan port USB Type C kedalam notebooknya ini. Dimana terlihat bahwa port ini masih jarang terlihat pada berbagai notebook lain, bahkan notebook premium sekalipun. Dengan konektivitas selengkap ini, Anda dapat menyelesaikan berbagai pekerjaan dengan mudah. Well, kalo gak punya port seperti ini, pekerjaan yang membutuhkan USB sekalipun tidak dapat dilakukan.

Oke, sekarang kita menuju konektivitas wireless (tanpa kabel). Notebook ini juga telah dilengkapi dengan beberapa konektivitas yang mumpuni. Pertama, ada WiFi dengan versi 802.11 AC (2x2) yang memiliki kecepatan yang lebih tinggi. Hal ini dapat membuat pekerjaan yang membutuhkan internet dipermudah. Mengapa? Karena antenna WiFi yang ada di notebook ini dapat menangkap lebih banyak sinyal dan juga kecepatan yang lebih tinggi. Kedua, notebook ini juga sudah dilengkapi dengan Bluetooth versi 4.1. Bluetooth versi 4.1 ini memiliki keunggulan dibandingkan dengan versi yang lebih tua. Keunggulan tersebut adalah memiliki jarak transmisi dan juga kecepatan transfer yang lebih cepat. Bluetooth versi 4.1 ini memiliki jarak area transmisi hingga 100 meter atau 300 kaki dan memiliki kecepatan transfer hingga 24Mbps. Sudah lebih dari cukup untuk menunjang pekerjaan, bukan?

Keyboard dan Touchpad yang Nyaman


Oke, sekarang kita berali ke keyboard dan touchpad, fitur penting yang harus ada pada sebuah notebook apapun. Untuk yang pertama, saya akan membahas tentang keyboard terlebih dahulu. Seperti yang saya tuliskan di atas, desain area keyboard yang di sematkan oleh ASUS pada notebook VivoBook S15 ini agak di buat lebih dalam di bandingkan dengan area lainnya di body pada notebook ini. Desain ini dapat membuat pengetikkan lebih terasa menyenangkan dan nyaman dibandingkan dengan desain yang seperti biasa. Untuk masalah tombol, ASUS sudah menyematkan tombol yang terasa membal dan desain chiclet yang digunakan dapat menambah kenyamana dalam mengetik. Permukaan dari setiap tombolpun terbilang lega dan juga jarak antar tombol pun cukup lega, sehingga dapat mengurangi kemungkinan salah ketik pada keyboard. Fitur-fitur ini lah yang dapat menambah kenyamanaan dalam penggunaan sehari-hari khususnya untuk pekerjaan yang memelukan keyboard dalam waktu yang lama.

Setelah keyboard, kita sedikit kebawah untuk menengok touchpad di ASUS VivoBook S15 ini. ASUS sudah menyematkan touchpad yang sangat nyaman dan smooth saat disentuh di notebooknya yang satu ini. Touchpad yang disematkan ini telah mendukung input muli-gesture pada Windows 10 untuk semakin mempermudah pekerjaan. Input multi-gesture ini telah mendukung hingga input 4 jari. Selain input multi-gesture, ASUS juga sudah menyematkan fitur palm rejection untuk menghindari kesalahan mengetik saat telapak tangan menyentuh touchpad.
Nah, ada satu fitur yang benar-benar menarik perhatian pada sisi touchpad. ASUS juga menyematkan satu fitur yang sangat menarik, dimana fitur ini dapat membuat notebook ASUS VivoBook S15 ini mendukung fitur andalan Windows 10, Windows Hello. Jadi, pada touchpad, lebih tepatnya pada bagian kanan atas touchpad notebook ini, ASUS sudah menyematkan sebuah sensor sidik jari. Jadi, dengan sensor sidik jadi dan fitur Windows Hello, notebook ini akan menjadi lebih aman dan akan mempermudah pemilik membukan notebooknya ini tanpa perlu mengingat pin maupun password untuk notebooknya ini. Just touch and ready to go!

Better Battery, Better Life


ASUS menyematkan beberapa fitur yang sangat berguna untuk baterai notebook ini. Seperti sudah menjadi kebiasaan jika kita menggunakan notebook atau pun sebuah device, kita menancapkannya ke kabel adapter, atau terus menchargenya walaupun sudah baterai sudah terisi penuh. Kebiasaan ini dapat membuat umur baterai menjadi berkurang. Hal ini lah juga yang membuat kemampuan baterai sebuah notebook semakin lama semakin berkurang.

Nah, ASUS sudah mencoba menjawab masalah ini dengan fitur yang mereka tanamkan pada notebooknya yang satu ini. Dengan fitur-fitur yang diberikan ini, ASUS mampu membuat baterai VivoBook S15 ini menjadi lebih tahan dan lebih baik dibandingkan dengan notebook yang lain. Apa saja fitur itu? Berikut ini adalah fitur-fiturnya:

1.       SuperBattery.
Teknologi yang mereka sebut sebagai SuperBattery ini mampu membuat umur baterai menjadi 3 kali lebih panjang dibandingkan denganbaterai yang tidak menggunakan teknologi ini. Teknologi ini mampu memonitor dan secara Cerda membatasi pengisian baterai maksimal yang bisa diberikan. Cara ini mampu meningkatkan umur baterai.

Dengan teknologi ini, ASUS mampu membuat baterai notebook VivoBook S15 menjadi 900 kali siklus pengisian, dibandingkan dengan baterai notebook lainnya yang hanya mencapai 300 kali siklus pengisian. Sebenarnya baterai lain masih mampu diisi setelah melebihi siklus pengisian tersebut, namun kemampuan baterai itu akan jauh berkurang dibandingkan dengan sebelum melebihi masa siklus pengisian.

Selain memperpanjang umur baterai, teknologi SuperBattery juga mampu mempercepat pengisian baterai. Dari kondisi baterai 0% hingga mencapai 60%, notebook ini hanya butuh discharge selama 49 menit saja.


2.       ASUS Battery Health Charging App

Untuk fitur satu ini, pengguna dapat dengan mudah menentukan tingkat Relative State of Charge (RSOC) baterai notebook pada level 60%, 80%, atau 100%. Membatasi RSOC ini dapat membantu umur baterai juga.

Endless OS: Berbeda Bukan Berarti Buruk

Setelah membahas bagian luar dari notebook ini, sekarang kita akan mulai membahas dalamannya. Well, kita akan lebih masuk lagi dibandingkan organ dalam: Kita akan masuk ke dalam jiwa. Sebuah jiwa dalam sebuah device adalah sebuah system operasi (OS). Sistem operasi ini akan sangat berpengaruh pad kemampuan device dalam penggunaan bagi penggunanya. Nah, notebook VivoBook S15 ini telah dioptimalisasi untuk system operasi Windows 10. Namun, notebook ini di jual di pasaran Indonesia dengan system operasi Endless OS. Lah, emang bagus? Berikut ini sedikit ulasan singkat.
Jadi, Endless OS adalah system operasi yang dikembangkan oleh Endless Mobile. Sistem operasi ini dikhususkan oleh Endless Mobile untuk menunjang pendidikan di negara-negara berkembang. Dengan menggunakan Linux sebagai induk system operasi (Endless OS adalah turunan Linux), maka penggunaan system operasi ini sangatlah ringan. Selain ringan, karena merupakan turunan Linux, maka Endless OS juga dapat digunakan secara gratis, tanpa adanya pemungutan biaya sepeserpun.
Nah, karena untuk menunjang pendidikan di negara berkembang, maka Endless OS sudah dilengkapi dengan berbagai aplikasi pendukung. Menurut situs resminya, ada sekitar 100 lebih aplikasi yang siap untuk digunakan tanpa perlu mengunduhnya. Oh ya, system operasi satu ini juga memiliki ketahanan yang lebih baik dalam melawan malware yang kini menjadi seperti sesuatu yang benar-benar ditakutkan.
Untuk pengguna baru yang masih belum terlalu mengerti tentang komputer, Endless OS juga di lengkapi dengan menu Help untuk membantu pengguna memahami Endless OS dan dapat menggunakannya untuk kegiatan sehari-hari. Selain software Help, Endless OS juga (tentunya) dilengkapi dengan menu settings yang terbilang lengkap untuk sedikit mengoprek-oprek OS ini. Well, settingan sederhana seperti WiFi, Bakground, Bluetooth, dan sebagainya.
Nah, dengan hardware yang sangat baik, dan juga OS yang siap pakai membuat VivoBook S15 menjadi salah satu notebook yang benar-benar baik karena dengan membelinya, pengguna langsung dapat menggunakannya. Buka notebook, hidupkan, lakukan pekerjaan yang dibutuhkan.

Explore Endless OS:
Bahasa Indonesia



Bahasa Inggris

Penutup


Dengan berbagai hardware dan fitur-fitur keren yang disematkan oleh ASUS di dalam notebooknya ini, VivoBook S15 menjadi salah satu notebook terbaik yang dapat menjadi pilihan pelajar maupun para pekerja startup, atau perkantoran. Ditunjang oleh OS yang sudah siap pakai membuat notebook satu ini semakin sempurna. Semua kelebihan ini dapat ditebus oleh sobat FB dengan membayar notebook ini sebesar Rp9.799.000

Terlihat sedikit mahal mungkin. Namun, jika Anda kembali membaca artikel di atas, akan terlihat bahwa laptop ini termasuk laptop yang lumayan terjangkau. Dengan banyak fitur keren yang dibawa, spesifikasi tinggi, build quality yang hebat, dan garansi hingga 2 tahun. Maka dari itu, terlihat bahwa harga di atas termasuk harga yang lebih terjangkau di bandingkan dengan laptop-laptop dengan fitur dan spesifikasi yang sama/setara dari kompetitor lain. Tertarik untuk mendapatkannya?

Specs


Main Specs.
Asus VivoBook S15 (S510)
CPU
Intel Core i5 7200U (3M Cache, Up to 3.1GHz)
Operating System
Endless OS
Memory
4GB DDR4 RAM
Storage
128GB SATA 3 M.2 SSD + 1TB HDD
Display
15.6” (16:9) LED FHD (1080p)
Graphics
Nvidia GT940MX with 2GB Video RAM
Input/Output
1 x Type C USB 3.0, 1 x Fingerprint, 1 x HDMI, 1 x USB 3.0, 1 x 3.5mm Audio/Mic jack, 2 x USB 2.0.
Connectivity
802.11ac WiFi (Support WIDI), Bluetooth v4.1
Audio
ASUS SonicMaster
Battery
3 Cells 42 Whrs Battery
Warranty
2 Tahun garansi global

Komentar

Get 20% Off for Every MatteBlackEverythin Product by Using Discount Code MBENF20

Postingan populer dari blog ini