Fernayou
Blog – Hai sobat FB, how’s you doin’? Great?
1.
SuperBattery.
Teknologi yang mereka sebut sebagai SuperBattery ini mampu membuat umur baterai menjadi 3 kali lebih panjang dibandingkan denganbaterai yang tidak menggunakan teknologi ini. Teknologi ini mampu memonitor dan secara Cerda membatasi pengisian baterai maksimal yang bisa diberikan. Cara ini mampu meningkatkan umur baterai.
Dengan teknologi ini, ASUS mampu membuat baterai notebook VivoBook S15 menjadi 900 kali siklus pengisian, dibandingkan dengan baterai notebook lainnya yang hanya mencapai 300 kali siklus pengisian. Sebenarnya baterai lain masih mampu diisi setelah melebihi siklus pengisian tersebut, namun kemampuan baterai itu akan jauh berkurang dibandingkan dengan sebelum melebihi masa siklus pengisian.
Selain memperpanjang umur baterai, teknologi SuperBattery juga mampu mempercepat pengisian baterai. Dari kondisi baterai 0% hingga mencapai 60%, notebook ini hanya butuh discharge selama 49 menit saja.
Setelah membahas bagian luar dari notebook
ini, sekarang kita akan mulai membahas dalamannya. Well, kita akan lebih masuk
lagi dibandingkan organ dalam: Kita akan masuk ke dalam jiwa. Sebuah jiwa dalam
sebuah device adalah sebuah system operasi (OS). Sistem operasi ini akan sangat
berpengaruh pad kemampuan device dalam penggunaan bagi penggunanya. Nah,
notebook VivoBook S15 ini telah dioptimalisasi untuk system operasi Windows 10.
Namun, notebook ini di jual di pasaran Indonesia dengan system operasi Endless
OS. Lah, emang bagus? Berikut ini sedikit ulasan singkat.
Okey, now, saya akan sedikit membahas salah
satu lini produk ASUS (lagi). Namu kali ini akan sedikit lebih rendah dari pada
seri ZenBook. Mungkin jika dilihat, ini dapat dikatakan sebagai adik kecil dari
keluarga ZenBook. Disamping memiliki spesifikasi yang dapat dikatakan dibawah
keluarga Zen, keluarga ASUS seri yang satu ini juga memiliki harga yang lebih
miring.
ASUS VivoBook, begitulah ASUS sebagai
pencipta berbagai keluarga ini menyebut mereka. VivoBook ini jika dilihat dapat
menjadi salah satu notebook untuk businessman kecil dan para siswa. Dengan
spesifikasi yang terbilang tinggi namun dengan harga yang lebih miring
dibandingkan dengan seri Zen, notebook VivoBook ini dapat menjadi salah satu
notebook pilihan terbaik.
Ngomong-ngomong tentang ASUS VivoBook, kali
ini kita tidak akan membicarakan merea secara keseluruhan, namun kita akan
sedikit berkenalan dengan salah satu member mereka, yaitu salah satu bayi yang
baru lahir, ASUS VivoBook S15 (S150UQ). Seri ini adalah seri terbaru dari lini
ASUS VivoBook yang diperkenalkan oleh ASUS melalui event ‘The Edge of Beyond’
yang berlangsung pada tanggal 15 Agustus yang lalu. Dengan berbagai fitur yang ia bawa, ASUS dengan berani memberikan harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan laptop dengan spesifikasi dan fitur yang sama/setara.
Namun, apa yang membuat notebook ini layak
untuk ulas? Keep reading, guys!
Layar 15” Body 14”
Firstly, let’s begin this session with
Display. Mari kita lihat layar yang diberikan ASUS kepada salah satu notebook
ini. 15.6” LED backlit Full HD (1080p) dengan perbandingan 16:9 display.
Menggunakan teknologi Anti-Glare 60Hz Panel dengan 178o Wide-viewing
angle dan dengan kemampuan memberikan warna hingga 45% NTSC. Sekilas tidak ada
yang terlalu special, kecuali ya mungkin resolusi yang sudah mendukung Full HD
dan juga telah membawa teknologi 178o Wide-viewing angle. Namun
apakah itu yang benar-benar menambah nilai jual seri notebook ini? Okey, mari
kita lihat ke body yang digunakannya.
Layar 15” dengan body laptop berlayar 15”
sudah biasa. Namun yang menjadi nilai jual dalama notebook ini adalah, ASUS berhasil
memasukkan layar 15” ke dalam body laptop yang biasanya digunakan untuk layar
14”! How great is that? Bagaimana ASUS melakukannya? Semuanya hanya trik
sulap. ASUS menggunakan desain yang mereka sebut sebagai NanoEdge.
NanoEdge? Sepenting itukah?
Desain NanoEdge yang digunakan ASUS ini
mereduksi bezel yang ada di layar laptop mereka hingga tersisa 7.8mm. Bezel
yang kecil ini lah yang membuat membuat ASUS mampu memasukkan layar 15” lebih
kedalam casing laptop yang biasanya untuk laptop dengan layar 14”. Tunggu,
apakah hanya itu yang membuat nilai notebook ini bertambah? Keep reading, it
just the beginning!
Less is The New Luxury
Sebelum mulai berjalan ke berbagai fitur di
luar ini, mari kita lihat ke sisi pertama yang dilihat orang pada sebuah
produk; desain. Desain dari produk ASUS satu ini tidak memiliiki desain yang
terbilang mainstream. Dengan bahan menggunakan aluminium alloy lid dengan
finishing brushed hairline membuatnya terlihat lebih premium. Beralih ke desain
dudukan, ASUS menggunakan warna yang seragam pada bagian bawah notebook ini.
Selain itu, ASUS jugamenggunakan finishing metalik yang diamplas. Hal ini dapat
menambah sisi premium notebook ASUS VivoBook S ini.
Beralih ke desain keyboard, ASUS membuat
desain yang lebih nyaman dengan lebih mendalamkan bagian keyboard. Masih di
bagian keyboard, ASUS membuat tombol panah kiri dan kanan memiliki jeda atau
ruang kosong dengan bagian atas agar dapat mereduksi salah menekan tombol saat
mengetik. Lalu, di bagian atas kanan keyboard juga terdapat tombol power. Hal
ini dimaksudkan untuk membuat desain notebook ini terlihat lebih rapi.
Beralih ke salah satu sector desain yang
benar-benar dibanggakan; display. Seperti yang saya tuliskan di atas, desain
layar pada notebook ini lebih terlihat enak untuk dipandang. Dengan bezel yang
hanya 7.8 mm ini dapat membuat layar sebesar 15” lebih masuk ke dalam casing
untuk layar 14”. Selain itu, dengan desain layar seperti itu, ASUS dapat
membuat rasio layar ke body (Screen-to-Body Ratio) mencapai 80% yang berarti notebook
ini memiliki layar yang besar dibandingkan dengan bodynya. Berbicara tentang
Screen-to-Boy ratio, itu artinya kita akan terikat dengan bodynya juga. Nah,
ASUS VivoBook ini memiliki body yang sangat ringat, dimana notebook ini hanya
memiliki bobot seberat 1.5 Kg. Selain itu, body yang dimilikinya juga sangat
slim, hanya memiliki ketebalan 1.79cm saja. Lanjut!
Kurus Bukan Berarti Lemah!
Seperti yang saya tuliskan tadi, notebook
ini hanya memiliki ketebalan 1.79cm saja. Namun dari tipisnya notebook ini,
jangan sangka jika ia ternyata memiliki performa di atas rata-rata. Dengan
ditunjang oleh otak Intel Core generasi ke-7 atau Intel Core Kaby Lake. Kali
ini yang saya bahas adalah versi yang membawa Intel Core i5 7200U. Processor
ini sudah ditenagai dengan kecepatan mencapai 2.5GHz yang dapat ditingkatkan
kembali hingga 3.1GHz dan cache sebesar 3MB. Seperti yang terlihat daru
serinya, Intel Core i5 7200U ini membawa fitur hemat daya (U-series). Lihat
saja, ia hanya membutuhkan daya sebesar 7.5 sampai 25 watt.
Untuk menopang kemampuan tinggi dari otak
itu, ASUS sudah menyematkan RAM sebesar 4GB DDR4 berkecepatan 2133MHz SDRAM.
Dengan versi besar RAM seperti itu sudah dapat menunjang berbagai pekerjaan
yang dapat dilakukan oleh para businessman dan mahasiswa. Apakah hanya itu?
Tentu saja tidak! ASUS juga membenamkan kartu grafis mumpuni, yaitu Nvidia
GeForce 940MX dengan Video RAM sebesar 2GB. Kartu grafis ini sudah diterkenal
dengan kemampuannya untuk mengangkat berbagai konten-konten berat. Jadi, jangan
diragukan lagi soal kemampuannya untuk mengangkat berbagai konten berat yang
diberikan.
Namun, jika punya kemampuan seperti itu dan
tidak memiliki penyimpanan yang besar, tidak terlalu berguna, bukan? Itu
sebabnya ASUS sudah memberikan memory penyimpanan sebesar 1TB SATA HDD
berkecepatan 5400 RPM (Rotation per Minute). Kurang? ASUS juga menyematkan sebuah
SSD versi M.2 SATA3 sebesar 128GB. Tambahan memory ini (SSD) memiliki kecepatan
write and read lebih cepat dibandingkan dengan HDD. Oleh sebab itu, memiliki performa
yang cepat juga ditunjang oleh kecepatan read/write storage yang tinggi di
notebook ini. What a great duo!
Konektivitas Cepat dan Lengkap!
Konektivitas dan performa internal yang
super cepat? Kayaknya gak akan berguna kalo gak ada konektivitas ke dunia luar.
Santai! ASUS sudah menyematkan konektivitas cepat dan lengkap pada seri
notebook ASUS VivoBook S15 ini. Apa saja konektivitasnya? Mari kita bahas satu
per satu.
Untuk konektivitas wired (berkabel), ASUS
sudah menyematkan port yang terbilang lengkap. Apa saja? Sebut saja USB Type A
2.0, USB Type A 3.1, SD Card Reader, 3.5mm combo audio jack, HDMI 1.4, hingga
USB Type C 3.1. Berbagai port tersebut sudah dapat menunjang berbagai pekerjaan
penggunanya. Oh ya, yang menarik di sini adalah, ASUS sudah membenamkan port
USB Type C kedalam notebooknya ini. Dimana terlihat bahwa port ini masih jarang
terlihat pada berbagai notebook lain, bahkan notebook premium sekalipun. Dengan
konektivitas selengkap ini, Anda dapat menyelesaikan berbagai pekerjaan dengan
mudah. Well, kalo gak punya port seperti ini, pekerjaan yang membutuhkan USB
sekalipun tidak dapat dilakukan.
Oke, sekarang kita menuju konektivitas
wireless (tanpa kabel). Notebook ini juga telah dilengkapi dengan beberapa
konektivitas yang mumpuni. Pertama, ada WiFi dengan versi 802.11 AC (2x2) yang
memiliki kecepatan yang lebih tinggi. Hal ini dapat membuat pekerjaan yang
membutuhkan internet dipermudah. Mengapa? Karena antenna WiFi yang ada di
notebook ini dapat menangkap lebih banyak sinyal dan juga kecepatan yang lebih
tinggi. Kedua, notebook ini juga sudah dilengkapi dengan Bluetooth versi 4.1.
Bluetooth versi 4.1 ini memiliki keunggulan dibandingkan dengan versi yang
lebih tua. Keunggulan tersebut adalah memiliki jarak transmisi dan juga
kecepatan transfer yang lebih cepat. Bluetooth versi 4.1 ini memiliki jarak
area transmisi hingga 100 meter atau 300 kaki dan memiliki kecepatan transfer
hingga 24Mbps. Sudah lebih dari cukup untuk menunjang pekerjaan, bukan?
Keyboard dan Touchpad yang Nyaman
Oke, sekarang kita berali ke keyboard dan
touchpad, fitur penting yang harus ada pada sebuah notebook apapun. Untuk yang
pertama, saya akan membahas tentang keyboard terlebih dahulu. Seperti yang saya
tuliskan di atas, desain area keyboard yang di sematkan oleh ASUS pada notebook
VivoBook S15 ini agak di buat lebih dalam di bandingkan dengan area lainnya di
body pada notebook ini. Desain ini dapat membuat pengetikkan lebih terasa
menyenangkan dan nyaman dibandingkan dengan desain yang seperti biasa. Untuk
masalah tombol, ASUS sudah menyematkan tombol yang terasa membal dan desain
chiclet yang digunakan dapat menambah kenyamana dalam mengetik. Permukaan dari
setiap tombolpun terbilang lega dan juga jarak antar tombol pun cukup lega,
sehingga dapat mengurangi kemungkinan salah ketik pada keyboard. Fitur-fitur
ini lah yang dapat menambah kenyamanaan dalam penggunaan sehari-hari khususnya
untuk pekerjaan yang memelukan keyboard dalam waktu yang lama.
Setelah keyboard, kita sedikit kebawah
untuk menengok touchpad di ASUS VivoBook S15 ini. ASUS sudah menyematkan
touchpad yang sangat nyaman dan smooth saat disentuh di notebooknya yang satu
ini. Touchpad yang disematkan ini telah mendukung input muli-gesture pada
Windows 10 untuk semakin mempermudah pekerjaan. Input multi-gesture ini telah
mendukung hingga input 4 jari. Selain input multi-gesture, ASUS juga sudah
menyematkan fitur palm rejection untuk menghindari kesalahan mengetik saat
telapak tangan menyentuh touchpad.
Nah, ada satu fitur yang benar-benar
menarik perhatian pada sisi touchpad. ASUS juga menyematkan satu fitur yang
sangat menarik, dimana fitur ini dapat membuat notebook ASUS VivoBook S15 ini
mendukung fitur andalan Windows 10, Windows Hello. Jadi, pada touchpad, lebih
tepatnya pada bagian kanan atas touchpad notebook ini, ASUS sudah menyematkan
sebuah sensor sidik jari. Jadi, dengan sensor sidik jadi dan fitur Windows
Hello, notebook ini akan menjadi lebih aman dan akan mempermudah pemilik
membukan notebooknya ini tanpa perlu mengingat pin maupun password untuk
notebooknya ini. Just touch and ready to go!
Better Battery, Better Life
ASUS menyematkan beberapa fitur yang sangat
berguna untuk baterai notebook ini. Seperti sudah menjadi kebiasaan jika kita
menggunakan notebook atau pun sebuah device, kita menancapkannya ke kabel
adapter, atau terus menchargenya walaupun sudah baterai sudah terisi penuh.
Kebiasaan ini dapat membuat umur baterai menjadi berkurang. Hal ini lah juga
yang membuat kemampuan baterai sebuah notebook semakin lama semakin berkurang.
Nah, ASUS sudah mencoba menjawab masalah
ini dengan fitur yang mereka tanamkan pada notebooknya yang satu ini. Dengan
fitur-fitur yang diberikan ini, ASUS mampu membuat baterai VivoBook S15 ini
menjadi lebih tahan dan lebih baik dibandingkan dengan notebook yang lain. Apa
saja fitur itu? Berikut ini adalah fitur-fiturnya:
Teknologi yang mereka sebut sebagai SuperBattery ini mampu membuat umur baterai menjadi 3 kali lebih panjang dibandingkan denganbaterai yang tidak menggunakan teknologi ini. Teknologi ini mampu memonitor dan secara Cerda membatasi pengisian baterai maksimal yang bisa diberikan. Cara ini mampu meningkatkan umur baterai.
Dengan teknologi ini, ASUS mampu membuat baterai notebook VivoBook S15 menjadi 900 kali siklus pengisian, dibandingkan dengan baterai notebook lainnya yang hanya mencapai 300 kali siklus pengisian. Sebenarnya baterai lain masih mampu diisi setelah melebihi siklus pengisian tersebut, namun kemampuan baterai itu akan jauh berkurang dibandingkan dengan sebelum melebihi masa siklus pengisian.
Selain memperpanjang umur baterai, teknologi SuperBattery juga mampu mempercepat pengisian baterai. Dari kondisi baterai 0% hingga mencapai 60%, notebook ini hanya butuh discharge selama 49 menit saja.
2.
ASUS Battery Health Charging
App
Untuk fitur satu ini,
pengguna dapat dengan mudah menentukan tingkat Relative State of Charge (RSOC)
baterai notebook pada level 60%, 80%, atau 100%. Membatasi RSOC ini dapat
membantu umur baterai juga.
Endless OS: Berbeda Bukan Berarti Buruk
Jadi, Endless OS adalah system operasi yang
dikembangkan oleh Endless Mobile. Sistem operasi ini dikhususkan oleh Endless
Mobile untuk menunjang pendidikan di negara-negara berkembang. Dengan
menggunakan Linux sebagai induk system operasi (Endless OS adalah turunan
Linux), maka penggunaan system operasi ini sangatlah ringan. Selain ringan,
karena merupakan turunan Linux, maka Endless OS juga dapat digunakan secara gratis,
tanpa adanya pemungutan biaya sepeserpun.
Nah, karena untuk menunjang pendidikan di
negara berkembang, maka Endless OS sudah dilengkapi dengan berbagai aplikasi
pendukung. Menurut situs resminya, ada sekitar 100 lebih aplikasi yang siap
untuk digunakan tanpa perlu mengunduhnya. Oh ya, system operasi satu ini juga
memiliki ketahanan yang lebih baik dalam melawan malware yang kini menjadi
seperti sesuatu yang benar-benar ditakutkan.
Untuk pengguna baru yang masih belum terlalu mengerti tentang komputer, Endless OS juga di lengkapi dengan menu Help untuk membantu pengguna memahami Endless OS dan dapat menggunakannya untuk kegiatan sehari-hari. Selain software Help, Endless OS juga (tentunya) dilengkapi dengan menu settings yang terbilang lengkap untuk sedikit mengoprek-oprek OS ini. Well, settingan sederhana seperti WiFi, Bakground, Bluetooth, dan sebagainya.
Nah, dengan hardware yang sangat baik, dan
juga OS yang siap pakai membuat VivoBook S15 menjadi salah satu notebook yang
benar-benar baik karena dengan membelinya, pengguna langsung dapat
menggunakannya. Buka notebook, hidupkan, lakukan pekerjaan yang dibutuhkan.
Explore Endless OS:
Explore Endless OS:
Bahasa Indonesia
Bahasa Inggris
Penutup
Dengan berbagai hardware dan fitur-fitur
keren yang disematkan oleh ASUS di dalam notebooknya ini, VivoBook S15 menjadi
salah satu notebook terbaik yang dapat menjadi pilihan pelajar maupun para
pekerja startup, atau perkantoran. Ditunjang oleh OS yang sudah siap pakai
membuat notebook satu ini semakin sempurna. Semua kelebihan ini dapat ditebus
oleh sobat FB dengan membayar notebook ini sebesar Rp9.799.000.
Terlihat sedikit mahal mungkin. Namun, jika Anda kembali membaca artikel di atas, akan terlihat bahwa laptop ini termasuk laptop yang lumayan terjangkau. Dengan banyak fitur keren yang dibawa, spesifikasi tinggi, build quality yang hebat, dan garansi hingga 2 tahun. Maka dari itu, terlihat bahwa harga di atas termasuk harga yang lebih terjangkau di bandingkan dengan laptop-laptop dengan fitur dan spesifikasi yang sama/setara dari kompetitor lain. Tertarik untuk mendapatkannya?
Terlihat sedikit mahal mungkin. Namun, jika Anda kembali membaca artikel di atas, akan terlihat bahwa laptop ini termasuk laptop yang lumayan terjangkau. Dengan banyak fitur keren yang dibawa, spesifikasi tinggi, build quality yang hebat, dan garansi hingga 2 tahun. Maka dari itu, terlihat bahwa harga di atas termasuk harga yang lebih terjangkau di bandingkan dengan laptop-laptop dengan fitur dan spesifikasi yang sama/setara dari kompetitor lain. Tertarik untuk mendapatkannya?
Specs
Main Specs.
|
Asus VivoBook S15 (S510)
|
CPU
|
Intel Core i5 7200U (3M Cache, Up to 3.1GHz)
|
Operating System
|
Endless OS
|
Memory
|
4GB DDR4 RAM
|
Storage
|
128GB SATA 3 M.2 SSD + 1TB HDD
|
Display
|
15.6” (16:9) LED FHD (1080p)
|
Graphics
|
Nvidia GT940MX with 2GB Video RAM
|
Input/Output
|
1 x Type C USB 3.0, 1 x Fingerprint, 1 x HDMI, 1 x
USB 3.0, 1 x 3.5mm Audio/Mic jack, 2 x USB 2.0.
|
Connectivity
|
802.11ac WiFi (Support WIDI), Bluetooth v4.1
|
Audio
|
ASUS SonicMaster
|
Battery
|
3 Cells 42 Whrs Battery
|
Warranty
|
2 Tahun garansi global
|
Komentar