Fernayou Blog - Hai kawan sekalian, hari ini adalah hari yang benar-benar spesial bagi kita semua, khususnya bagi kita warga negara Indonesia dan anak-anak di seluruh dunia. Mengapa? Karena, hari ini kita memperingati Hari Lahirnya Pancasila yang ke-70 dan hari anak Internasional. Nah, untuk post kali ini, saya akan membagikan info tentang Hari Anak Internasional. Hari Anak adalah event yang diselenggarakan pada tanggal yang berbeda-beda di berbagai tempat di seluruh dunia. Hari Anak Internasional diperingati setiap tanggal 1 Juni, dan Hari Anak Universal diperingati setiap tanggal 20 November. Negara lainnya merayakan Hari Anak pada tanggal yang lain, dan perayaan ini bertujuan menghormati hak-hak anak di seluruh dunia.
Di Indonesia, Hari Anak Nasional diperingati setiap 23 Juli sesuai dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 1984 tanggal 19 Juli 1984.
Hari Anak Internasional setiap 1 Juni diperingati di sejumlah negara dengan menggelar kegiatan yang melibatkan anak-anak.
Kesepakatan 1 Juni menjadi Hari Anak Internasional mulai terbangun dalam konvensi International Women Democratic Federation di Moskow, Rusia (saat itu Uni Soviet-red) 1949.
Diketahui dalam pertemuan tersebut dibahas sejumlah persoalan kehidupan anak-anak di dunia.
Hingga akhirnya dewan memutuskan untuk secara resmi menghormati hak anak, mulai dari hak hidup, pendidikan, serta kesehatan.
Hari yang ditujukan sebagai Hari Internasional untuk perlindungan hak-hak anak itu telah mulai diperingati untuk pertama kalinya pada medio 1950-an di 51 negara.
Seiring berjalannya waktu, akhirnya Perserikat Bangsa-Bangsa (PBB) mengajukan Deklarasi Hak-Hak Anak.
Pengajuan Deklarasi Hak Anak itu dilakukan pada 20 November 1959 dan pada akhirnya, baru 30 tahun kemudian deklarasi itu disahkan ditanggal yang sama.
Majelis Umum PBB lah yang kemudian menetapkan Konvensi Hak-Hak Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 20 November 1989.
Setelah itu ditetapkan, barulah pada 2 September 1990 konvensi tersebut diberlakukan paska sejumlah negara yang meratifikasinya mencapai syarat.
Negara-negara yang ikut meratifikasi Konvensi Hak-Hak Anak PBB hampir seluruh anggota PPB, termasuk Indonesia.
(Okezone.com dan Wikpedia)
Komentar