Langsung ke konten utama

Qlapa: Sebuah Epilog

Fernayou Blog - Hai kawan FB, apa kabar?
Apakah sobat pernah mendengar tentang Qlapa.com? Qlapa.com adalah salah satu marketplace online asal Indonesia yang menjual berbagai hal yang merupakan produk handmade dari pengrajin Indonesia. Memang, konsep ini sangat unik, menurut saya. Karena melalui toko daring ini, kita dapat mencari berbagai produk dari pengrajin Indonesia secara langsung. Selain itu, harga yang ditawarkan oleh para pengrajin sendiri juga cukup kompetitif. Hal yang benar-benar menarik. Jika sobat masih belum memiliki bayangan dengan toko daring ini, sobat dapat membaca sebuah review kecil yang pernah saya tuliskan di blog ini. Judul artikelnya adalah #CintaProdukLokal: Gerakan yang Masih Sepi dan Sedikit Solusi. Sobat dapat mencoba berkenalan dengannya di artikel itu.

Eh, tapi ada satu hal yang saya rasa menyedihkan dan juga sesuatu yang sangat tidak menyenangkan. Baru-baru ini, bahkan baru saja hari ini (saat artikel ini ditulis), Qlapa mengumumkan bahwa mereka tidak akan beroperasi lagi mulai tahun ini. Sebuah hal yang sangat menyakitkan, jika saya dapat berpendapat. Melalui situs resminya dan akun sosial media mereka, Qlapa.com menyatakan bahwa mereka tidak dapat menghasilkan keuntungan di dalam bisnis yang mereka jalani ini. Ini sebuah hal yang saya rasa sangat tidak enak untuk diketahui. Sebuah bisnis untuk memajukan produk dari pengrajin Indonesia sendiri tidak dapat mendapatkan keuntungan yang begitu menarik. Apakah #CintaProdukLokal masih belum benar-benar menggaung keras? Atau Qlapa masih belum banyak diketahui? Berikut ini adalah pesan lengkap yang mereka tuliskan di situs resmi mereka.


Jujur, saya sendiri baru mengetahui situs ini pada pertengahan tahun 2018 lalu. Saat itupun saya langsung mencoba membeli dua item yang sangat menarik menurut saya. Hasil yang saya dapatkan pun sangat memuaskan. Cara membayar, pengiriman, dan sebagainya, sangat memuaskan.

Sebuah pengalaman yang luar biasa. Semoga gerakan #CintaProdukLokal semakin kuat berjalan di Indonesia. Sebuah bisnis yang menurut saya sebenarnya sangat menarik. Terima kasih Qlapa, semoga misi yang kalian bawa selalu diteruskan.
---
Catatan akhir:
Masih dalam rasa berkabung setelah 'kematian' Qlapa, saya masih dapat tersenyum. Saya menemukan satu toko daring yang memiliki konsep mirip, bahkan mungkin sama dengan Qlapa, yaitu toko daring untuk menjual produk dari pengrajin Indonesia. Ya, masih ada harapan untuk bisnis jenis ini. Saya akan coba ulas toko online tersebut di artikel selanjutnya, walaupun mungkin hanya sebatas overview.

Komentar

Get 20% Off for Every MatteBlackEverythin Product by Using Discount Code MBENF20

Postingan populer dari blog ini